Esok paginya, di hari Rabu, setelah selesai dengan pekerjaan rumah tangga, saya kembali berburu berita terkait topik tersebut. Kali ini saya memilih untuk mencarinya di kanal Youtube.
Sembari mendengarkan berita, saya mencatat poin-poin penting yang saya dapatkan. Kemudian saya juga membuat beberapa rangkaian pertanyaan yang mungkin saja akan ditanyakan, beserta dengan jawabannya.
15 menit sebelum pukul 13 Mas Kamil kembali mengirimkan pesan untuk mengingatkan saya. 10 menit kemudian saya bergabung dalam zoom meeting. Saya dapat mendengar kesibukan kru KompasTV yang sedang mempersiapkan acara. Saya lalu dipandu dalam penempatan gawai dan posisi duduk yang benar.
Tak lama ikut pula bergabung dua narasumber lainnya yaitu Bang Putra Nababan, anggota Komisi X DPR RI, dan Bapak Jasra Putra, komisioner KPAI.
Tepat pukul 13.30 taping dimulai dan berlangsung lebih kurang 1 jam.
Kalau ditanya, apakah saya gugup? Jawabannya, tentu. Tapi saya bersyukur kedua host acara yaitu Riko Anggara dan Edika Ipelona membawakan acara dengan santai dan penuh humor. Ini yang membuat saya akhirnya bisa rileks dan menikmati acaranya.
Belum cukup sampai di situ, kamis sore keesokan harinya, saya dikirimkan flyer-nya oleh Mas Kamil. Saya pun langsung membagikan flyer tersebut ke berbagai akun media sosial yang saya miliki. Bukan bermaksud jumawa, hanya ingin berbagi kebahagiaan  kepada rekan, sahabat dan kerabat, agar mereka pun bisa ikut menikmati acara tersebut.
Tak lama setelah itu hp saya tak berhenti berdentang hingga malam hari acara Kata Netizen ditayangkan.
Saya menerima banjir ucapan selamat dari para sahabat dan kerabat. Mereka pun mengirimkan berbagai potongan-potongan gambar juga video acara tersebut.
Mungkin bagi sebagian orang hal seperti ini bukan sesuatu yang istimewa, tetapi tentu tidak bagi saya. Pengalaman pertama hadir dalam sebuah acara televisi nasional, sebagai salah satu narasumber pula, tentulah sangat membahagiakan. Entah kapan terulang kembali.
Satu yang menjadi pelajaran berharga buat saya akan hal ini, bahwa jangan pernah meremehkan hal-hal kecil. Karena dari hal-hal kecil akan muncul hal-hal besar.