Hanya saja, untuk urusan nasi, saya lebih senang memasaknya secara tradisional menggunakan panci biasa dan dikukus dengan api kompor. Nasi yang dimasak dengan panci, biasa lalu dikukus, menurut saya, rasanya akan lebih pulen dan nikmat, lebih harum, dan tidak mudah basi.
Mengingat keberadaan rice cooket ini, saya jadi berpikir jangan-jangan banyak wanita apalagi gadis remaja masa kini yang tidak tahu lagi cara memasak nasi tanpa rice cooker, atau tepatnya memasak nasi menggunakan panci dan dimasak di atas kompor.Â
Padahal metode memasak nasi tanpa listrik ini juga penting diketahui. Pengetahuan ini akan sangat berguna ketka listrik di rumah atau di daerah kita padam
Selain menggunakan panci kastrol yang saya sebut sebelumnya, berikut saya bagikan dua cara memasak nasi tanpa rice cooker (tanpa listrik).
1. Cara satu kali kukus
Caraya, setelah beras dicuci bersih, masukkan beras ke dalam panci masak, lalu tambahkan air sesuai jenis beras. Lalu masak dengan api kecil.
Ketika air sudah mulai mendidih, aduk nasi terus-menerus dengan menggunakan sendok kayu. Tujuannya agar tidak timbul kerak di dasar panci. Pastikan pula api kompor tetap kecil.
Setelah beras mengembang dan air habis karena meresap ke dalam beras, matikan api kompor.
Lalu, siapkan panci kukus, isi air, masak hingga air mendidih dan uap airnya mulai membumbung, Kemudian masukkan nasi setengah matang tadi ke dalam panci kukus, lalu kukus menggunakan api kecil hingga sedang, sampai nasi benar-benar matang. Biasanya lama waktu mengukus sekitar 15 menit.
Cara memasak nasi satu kali kukus ini hanya cocok dipraktikkan untuk ukuran beras sedikit, maksimal 2 liter beras untuk sekali masak.
Bila memasak dalam jumlah besar, dikhawatirkan nasi tidak matang jika menggunakan cara ini.
2. Cara dua kali kukus
Cara memasak nasi dengan dua kali kukus ini lebih dikenal dengan cara aron.