Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cara Penggunaan dan Pemeliharaan AC yang Benar, agar Tidak Perlu Sering Isi Ulang Freon

5 Juni 2021   19:36 Diperbarui: 12 Februari 2022   20:41 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan pengalaman pribadi juga pengetahuan yang saya kumpulkan selama ini, berikut saya bagikan beberapa cara penggunaan dan pemeliharaan AC yang tepat, agar AC tetap dingin, tahan lama, tidak mudah rusak.

1. Lakukan pemilihan dan pemasangan AC dengan tepat

Sebelum membeli AC, cermati terlebih dahulu seberapa luas ruangan yang akan menjadi tempat pemasangan AC. Besar kecilnya ruangan, menjadi penemtu jenis AC yang akan kita beli sesuai kapasitasnya. Kapasitas AC ditentukan oleh jenis PK (singkatan dari Paard Kracht) -nya. 

Jangan sampai AC dengan PK kecil dipasang di ruangan yang besar, akibatnya efek dingin dari AC tidak terasa. Atau sebaliknya, AC dengan PK besar diletakkan di ruangan yang kecil, yang justru membroskan energi listrik.

Dikutip dari Kompas.com, dalam menentukan besaran PK, kita bisa menjadikan British Termal Unit (BTU) sebagai acuan besaran.

Nilai BTU dapat diketahui dengan mengalikan panjang (p) dan lebar (l) ruangan dalam satuan meter dengan 500 (besaran baku BTU).

Contohnya, untuk ruangan 3 x 2 meter, maka perhitungannya sebagai berikut: Nilai BTU = p x l x 500 = 3 x 2 x 500 = 3.000 BTU (karena kurang dari 5.000 BTU, maka masih memungkinkan penggunaan AC 1/2 PK). Adapun acuan menentukan besaran PK sebagai berikut:

  • 1/2 PK = 5.000 BTU (batas maksimal)
  • 3/4 PK = 7.000 BTU
  • 1 PK = 9.000 BTU
  • 1 1/2 PK = 12.000 BTU
  • 2 PK = 18.000 BTU

Setelah itu, perhatikan pula cara pemasangan AC dengan tepat, antara lain :

  • Jarak antara mesin outdoor dan indoor sebaiknya berdekatan, misalnya hanya berbatas dinding. Kalaupun sedikit berjauhan, pipa penghubungnya tidak boleh lebih dari 5 meter. Jarak yang lebih dari itu akan membuat kerja AC lebih berat, dan AC jadi cepat rusak. Hal ini yang menjadi salah satu pemicu kerusakan AC pertama kami. Indoor dan outdoor sangat jauh, pipa antara keduanya sepanjang 8 meter. Tentu saja kerja AC sangat berat.
  • Pasang AC pada titik yang tinggi pada ruangan, agar AC dapat memberikan udara dingin ke seluruh ruangan.
  • Sebaiknya gunakan jasa teknisi profesional langsung dari perwakilan merk AC yang kita beli.

2. Setel kapasitas dingin AC sesuai kebutuhan

Sebaiknya pengguna AC menemukan suhu standar untuk ruangan kita. Umumnya di kisaran 22-25 derajat celcius. Juga tidak disarankan untuk menyetel AC dalam mode sangat dingin secara terus-menerus. Ini bertujuan agar kerja AC tidak terlalu berat, sehingga AC tidak cepat rusak.

Metode penggunaan yang tepat bisa dibaca kembali dalam buku petunjuk penggunaan. Di Google pun banyak tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun