Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Sering Dibandingkan dengan Orang Lain? Ajak Pasanganmu Melakukan 5 Hal Ini

29 Maret 2021   21:34 Diperbarui: 30 Maret 2021   20:34 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bersyukur
Bersyukur merupakan tindakan kecil yang berdampak besar. Rasa syukur akan membuat kita selalu merasa puas. Puas dengan pasangan. Puas dengan hubungan yang kita jalani bersama pasangan. Juga mengingatkan kita bahwa apa yang sudah kita miliki saat ini sudah cukup baik.

Jika kita memenuhi hati dan pikiran kita dengan rasa syukur, kita akan mampu menerima kebiasaan-kebiasaan aneh pasangan atau kekurangan pasangan, atau ketidaksempurnaan hubungan kita.

Rasa syukur membuat kita mampu melihat sesuatu di balik kekurangan pasangan, atau masalah-masalah kecil yang timbul dalam hubungan dengan orang yang kita cintai.

2. Belajar fokus pada kelebihan-kelebihan pasangan 
Setiap insan diciptakan unik. Terlahir dalam "paket lengkap" berisi kelebihan dan kekurangan. Termasuk diri kita beserta pasangan. Sebaiknya kita menyadari itu sebelum memutuskan untuk menikah.

Hal ini yang sering saya sampaikan bila ada teman atau sahabat yang curhat perihal kekurangan pasangannya.

Jangan hanya mau menerima kelebihannya, tetapi kekurangannya juga. Namun fokuslah pada kelebihan-kelebihannya saja.

Suami kita mungkin kaku dan tidak romantis, tetapi pintar cari uang. Terimalah hal ini dengan hati yang  penuh syukur. Paling tidak, secara finansial hidup kita nyaman dan tak kekurangan.

Istri kita mungkin tidak pintar masak, tetapi dia lemah lembut, penyayang, dan tidak cerewet. Bersyukurlah atas hal itu. Paling tidak, suasana rumah selalu tenteram dan damai.

Pasangan kita mungkin juga sudah tidak cantik lagi, gendut, kumal, dan kurang memperhatikan penampilan, tetapi dia seorang ibu yang sangat apik mengurus rumah tangga. Melalui tangannya, rumah selalu bersih dan rapi, anak-anak sehat dan terawat, bahkan makanan selalu tersedia di atas meja. Fokuslah pada kelebihannya itu.

Tidak salah juga bila kita menginginkan perubahan pada pasangan kita ke arah positif, namun sebaiknya kita membantunya dengan hal-hal dan perkataan positif. Bukan dengan cara menghakimi.

Fokus pada kelebihan suami/istri kita akan membuat kita melupakan segala kekurangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun