Kebetulan sejak tiga bulan lalu, kami memiliki peliharaan ikan lele dalam ember. Dan bulan ini merupakan waktu untuk panen.
Akhirnya tadi pagi terjadi kehebohan. Suami dan anak sibuk menangkap lele dari ember. Beberapa kali mereka kesulitan karena banyak yang meloncat keluar dari jaring. Sepertinya ikan-ikan itu tahu, mereka akan berakhir di penggorengan, hehe....
Setelah terkumpul 9 ekor, dengan berat hampir satu kilogram, suami kembali bertugas untuk mematikan ikannya, memukul kepala lele menggunakan palu, kemudian membuang sungut lele dengan memotong bagian ujung kepalanya.
Selanjutnya, bagian saya untuk membersihkan dan membuang isi perutnya, lalu membumbuinya dengan garam dan jeruk nipis, dan kemudian menggorengnya.
Kegiatan ini sebenarnya cukup sederhana. Tujuannya hanya untuk panen dan memasak lele. Namun ada kerja sama dan keberrsamaan seluruh anggota keluarga yang terjalin di dalamnya. Tidak terasa, dengan kebersamaan, cinta kasih pun tetap terjalin dan terjaga.
3. Menghemat pengeluaran
Ibu-ibu rumah tangga tentu sangat paham akan hal ini. Betapa selisih harga makanan mentah dengan makanan matang cukup jauh. Memasak sendiri akan meminimalkan pengeluaran rumah tangga. Banyak rupiah yang bisa dihemat dengan memasak sendiri.Â
Tidak jadi masalah bila sekali waktu ingin makan di luar atau memesan makanan melalui ojek online. Namun bila lebih sering membeli makanan matang dari luar, tentulah pengeluaran rumah tangga akan membengkak. Jatah untuk menabung dan investasi pun pasti akan berkurang.
Jadi, tidak ada salahnya menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan memasak di rumah. Tambah ilmu dan keterampilan, tabungan utuh, dan semakin disayang keluarga.