Jangan berbelanja berlebihan. Belum tentu kita mampu menghabiskan semua makanan itu. Atau belum tentu kita mempunyai tenaga lebih untuk mengolahnya.
Untuk ibu-ibu rumah tangga misalnya. Terkadang karena faktor kelelahan akibat pekerjaan lain di luar memasak, seringkali niat memasak di suatu hari dibatalkan.Â
Akhirnya segala bahan yang telah dipersiapkan terpaksa dimasukkan kembali ke dalam kulkas. Bila kebiasaan ini berulang, akhirnya menumpuklah bahan makanan itu di dalam kulkas. Tidak menutup kemungkinan, di hari berikutnya bahan makanan itu menjadi kering, membusuk dan tidak layak konsumsi lagi.
Disiplin dan prioritas kegiatan sebaiknya diterapkan dengan tekad yang kuat. Bila pada pagi hari sudah berniat untuk memasak dan bahan-bahannya pun telah tersedia, alangkah baiknya mendisiplinkan diri untuk tetap melakukannya. Sebisa mungkin tidak ditunda hingga keesokan harinya.
Hal ini bermanfaat untuk mencegah menumpuknya bahan pangan di dalam kulkas.
2. Memasak makanan secukupnya
Tatkala akan memasak, perhitungkan terlebih dahulu kemampuan anggota keluarga untuk menghabiskan makanan. Masaklah sesuai porsi yang dibutuhkan seluruh anggota keluarga. Hal ini bertujuan agar tidak ada makanan matang yang tersisa di penghujung hari.
Memasak secara berlebihan akan menyisakan makanan yang akhirnya dimasukkan ke dalam kulkas. Dengan niat akan dipanaskan dan dimakan kembali keesokan harinya.
Namun sayangnya, beberapa jenis makanan matang menjadi kurang segar bila telah melalui penyimpanan di kulkas. Akibatnya, makanan tersebut tidak nikmat lagi untuk disantap sekalipun telah dipanaskan terlebih dahulu. Ujungnya bisa ditebak, sisa makanan tersebut akan berakhir di tempat sampah.
3. Menjaga kebersihan kulkas
Makanan yang aman dikonsumsi bergantung pada kebersihan tempat penyimpanan, termasuk kulkas. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan kulkas dalam keadaan kotor dan berbau.Â