Juga lagi-lagi untuk menghemat biaya, terutama bila bepergian menggunakan pesawat. Karena ada ketentuan maksimal berat bagasi dan kabin. Kelebihan bagasi akan dikenakan biaya tambahan yang cukup besar.
Membawa bekal untuk berhemat
Selama perjalanan, saya selalu membawa termos kecil berisi air panas. Bila di tengah perjalanan, persediaan air panas habis, saya akan membeli air panas di warung makan atau restoran yang saya temui.Â
Saya pun selalu membawa beberapa buah teh celup, beberapa bungkus kopi siap seduh, dan beberapa bungkus gula kemasan kecil. Trik ini bermanfaat agar kami bisa minum teh atau kopi panas, kapanpun kami mau, tanpa mengeluarkan rupiah lagi. Tak lupa beberapa bungkus makanan kecil dan roti.
Bila ingin jajan di perjalanan, kami tidak sungkan pula untuk mencari jajanan atau tempat makan murah. Yang penting bisa menghemat biaya perjalanan.
Di Bandara Soekarno Hatta sendiri, ada warung makanan murah yang jarang diketahui orang. Letaknya persis di belakang area parkir mobil di terminal lama. Memang tidak terlalu kelihatan dari luar.
Harga makanan dan minumannya tidak jauh beda dengan di warteg, sangat terjangkau. Kami beberapa kali makan di sana bila kebetulan berada di bandara.
Libur Natal dan Tahun Baru hanya tinggal sekitar 7 minggu lagi. Bagi yang berencana berlibur keluar kota atau keluar negeri ataupun ke kampung halaman, ada baiknya mempersiapkan diri sejak saat ini, agar perjalanan liburan lancar dan menyenangkan.
Martha Weda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H