Bila orangtua memiliki kemampuan bermain musik, ayah atau bunda bisa bertindak langsung sebagai tutor atau guru musiknya. Akan tetapi bila tidak bisa, orangtua dapat memasukkan anak ke sekolah musik, membayar guru privat, atau mengikuti tutorial yang saat ini bertebaran di dunia maya. Tentu alat musiknya harus tersedia dulu ya...
Saya sendiri merekomendasi gitar, karena sesungguhnya bermain gitar itu sangatlah mudah. Bisa belajar sendiri.
Untuk permulaan, anak-anak cukup mengenal 3-5 kunci gitar untuk sebuah lagu. Pilihlah lagu-lagu dengan notasi sederhana, misalnya lagu nasional Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki.
Bila mereka sudah mulai lancar memainkannya, baru kemudian menambahkan beberapa kunci lagi agar permainannya semakin terasa gurih di telinga.Â
Setelah dirasa cukup mahir memainkan satu lagu, bisa disusul dengan lagu kedua dan seterusnya dengan chord yang berbeda. Selanjutnya, kemampuan anak akan terus meningkat.
Selain bisa belajar sendiri, gitar juga termasuk alat musik yang jamak dijual. Harganya pun bervariasi. Untuk anak-anak, tidak perlu membeli yang mahal dulu. Karena dalam penguasaan anak, gitar rentan jatuh, lecet, dan rusak.Â
Bila anak mulai remaja dan mulai mahir memainkannya, bolehlah membelikan yang lebih bagus.
Kapan usia terbaik anak mulai belajar bermain musik?
Menurut Psikolog keluarga sekaligus pendiri Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, anak-anak sudah bisa belajar bermain musik ketika memasuki usia 3 hingga 5 tahun, pada saat mereka sudah mengenal tempo dan nada.Â
Di usia 5 tahun ke atas, baru si anak bisa belajar menguasai alat musik tertentu sesuai minat mereka.