Ketemu jodoh yang usianya lebih muda
Saat pertama kali bertemu dengan suami sekian tahun yang lalu, lagi-lagi usia suami lebih muda dari saya. Sedari awal pacaran saya ingatkan suami tentang hal ini. Namun suami tidak menganggapnya sebagai masalah.Â
Eh, rupanyaa inilah jodoh saya. Sampai juga saya ke pelaminan didampingi suami yang usianya tiga tahun lebih muda dari saya.
Memiliki suami yang usianya lebih muda ternyata tidak pernah menjadi masalah dalam rumah tangga yang sudah lebih dari 10 tahun kami jalani. Bahkan saya merasa suami jauh lebih dewasa dari saya. Mungkin posisi sebagai anak pertama di keluarganya, membentuk kedewasaan dan kematangannya jauh melebihi saya.Â
Celotehan tentang usia suami saya yang lebih muda ini hanya sesekali saja naik ke permukaan, sebagai bahan candaan, baik antara kami berdua, maupun di tengah ajang kumpul keluarga besar.Â
Selebihnya, puji Tuhan kami menikmati kehidupan pernikahan yang nyaman. Tetap belajar untuk saling membahagiakan. Saling menerima kekurangan dan mensyukuri segala kelebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H