"eh, kenapa Tuan?" tanya si kawan.
Kaki dan tangan jadi jawaban.
Pria tua pergi dengan senyuman.
Si Burung  Perkata
Dinamai  siburung  perkutut
Kunamai  si burung  perkata
Semua hak ingin kau rebut,
Lalu hidup seperti tak berdosa
Saat matahari tenggelam,
Kenapa ku tak diselamatkan?
Engkau berpikir dan diam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!