Mohon tunggu...
Berlian Alfin
Berlian Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jendela dunia bagi yang ingin melihat betapa luasnya alam ini. Jiwa, pikiran, atau hati juga membutuhkan asupan yang dapat membawa kepada hal yang positif, dan salah satunya dengan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Horor Part 4#: Ilusi End

2 Februari 2024   21:26 Diperbarui: 7 Februari 2024   08:48 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Vila, Rumah, Suram. Gambar oleh Tama66|Pixabay

  Pak suhendi pemilik rumah kontrakan desa pohon beringin sekaligus sahabat Pak Maman gelisah setelah di datangi beberapa polisi daerah. 

  "Mereka ada dimana yah!? " Desah Pak Suhendi. 

  "Kemarin rumah mereka terbakar dan menghinap di sini. Tetapi, setelah aku pulang dari rapat kampung sebelah mereka sudah tidak ada lagi di kontrakan. Tetapi, ada surat yang tinggal di dalam kamar mereka yang berisikan izin dan terimakasih telah diberikan tempat tinggal. " Sejenak ia terus berpikir dan menundukkan kepalanya di atas meja. 

   "Ditambah lagi ini sudah dua minggu sejak kepergian mereka... " Gumam Pak Suhendi.

   "Dring!! Dring!!! " Suara telpon genggam yang berbunyi dari dalam saku bajunya. 

   "Halo dengan siapa!? "

   "Ini dengan kepolisian. "

    "Ada apa Pak!? "

    "Mereka telah ditemukan di sebuah rumah yang katanya ini adalah tanah mereka yang telah dijual kepada pengusaha asing. Mereka ditemukan dalam keadaan kurus dan dalam keadaan tertidur di ruang tengah rumah tua ini. " Mendengar penjelasan polisi itu Pak Suhendi tercengang sekaligus bersedih. 

  "Kalau ingin menjenguk mereka, Bapak dapat pergi ke rumah sakit Jaya Bersama. Karena mereka akan dirawat di sana. " Jelas Polisi itu. 

  "Baiklah Pak! Terimakasih telah mengabari. " Tanpa persiapan lama Pak Suhendi langsung ke lokasi rumah sakit itu. Ia pergi bersama kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun