Mohon tunggu...
Berliana Dyah Ayu
Berliana Dyah Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Bahasa Inggris - Alumni UMY

Suka menulis, suka membaca, tapi tidak suka disakiti.

Selanjutnya

Tutup

Love

Organisasi Bukan Biro Jodoh: Eh, Tapi Saya Dapat Satu

11 Maret 2022   18:59 Diperbarui: 11 Maret 2022   19:03 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. pribadi (Foto seperti pre-wedding tapi ini foto sehabis wisuda, lumayan tampak rapi dan kami bahagia)

Niat hati mau mencari pengalaman organisasi, Wa syukurillah dapat bonus calon suami~

Ya, begitulah kira-kira tulisan ini akan berkisah. Sebagai seorang yang pernah ikut organisasi kampus, tentu banyak dong pengalaman ini itu tentang beberapa kegiatan. Di organisasi juga banyak hal yang dilakukan bareng-bareng sama teman se-divisi dan lintas divisi. Pokoknya banyak deh kegiatan yang mengharuskan adanya kerjasama dalam team yang baik.

Selain itu, sudah pasti ada banyak drama di dalam sebuah organisasi; kesal sama ketuanya, mendebatkan apa sebenarnya tugas wakil ketua, kenapa bendahara galak banget kalo nagih uang kas, divisi A kerjanya lambat, divisi B kebanyakan proker (program kerja), sampai ada yang "JCDO" (Jatuh Cinta Di Organisasi). Iya lah, hal ini sudah sering banget terjadi. Entah itu dari divisi kewirausahaan jatuh cinta sama anak publikasi (kalo ini fix sih bakal jadi duo maut oke banget, punya usaha dan promosinya bisa kenceng, hihi), atau si ketua jatuh cinta sama si bendahara (ehemm.. kalau ini sudah cocok gak sih ke jenjang lebih tinggi dari organisasi, ketua rumah tangga gitu misalnya). 

Singkatnya, percintaan dalam organisasi itu bisa berakhir dan dimasukkan dalam dua kategori. Pertama kategori dunia akhirat alias bisa awet sampai pernikahan, dan yang ke-dua ya enggak awet alias putus di tengah jalan. Tengah jalannya, bukan di tengah-tengah ring road pas mau putar arah, lho ya, hahaha. Jadi, mungkin putusnya gini:

"Kita udahan aja ya?"

"Kenapa? Salah aku apa?"

"Proker kita udah abis, jadi aku gak tahu mau ngapain lagi sama kamu."

"..."

Atau gini:

"Aku mau minta putus sama kamu, boleh?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun