Mohon tunggu...
Mpok Precil
Mpok Precil Mohon Tunggu... -

awan biru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rumitnya ABG Laki-laki

26 Agustus 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:18 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau yg mana?"

"Aku gak beli," si ponakan masih dendam rupanya.

Saya terus ke warung pizza.

"Yang ini," jarinya menunjuk ke tulisan large.

"Habis," kata abang penjual.

"Yang ini dua," tunjuknya ke tulisan medium.

Akhirnya si abege luluh juga. Harumnya pizza mengalahkan dendamnya.

Di rumah bibi 4  anak pada makan bareng. Mereka tampak rukun dan kompak.  Si ponakan sudah cengengesan sama sepupu2nya. Sembab di matanya sudah hilang. Terus melihat rekaman tsunami di pantai. Asyik kan bersosialisasi, tak cuma ngegame sama robot.

Benar2 rumit menghadapi abege cowok. Kalau kita lembut dia berulah semaunya sendiri. Kalau kita keras mereka bisa sakit hati. Tapi kalau mereka tak melewati masa abege, masak akan jadi anak2 terus. Wong pohon saja terus tumbuh, apalagi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun