Diskusi secara tatap muka maupun online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga keduanya harus dilakukan bersama-sama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kesalahpahaman, tuduh-menuduh, dan penolakan yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk tujuan lain pun dapat diminimalisir.
"There can be no strong democratic legitimacy without ongoing talk" Benjamin Barber, 1984
______
Referensi:
Aicholzer, G, & Kubicek, H. (2016). Evaluating e-Participation. Public Administration and Information Technology, 19.
Gastil, J. (2000). Is Face-to-Face Citizen Deliberation a Luxury or a Necessity for Democracy?
Chadwick, A. (2006). Internet politics; states, citizens, and new communication technologies. England: Oxford University Press.
Naming and Framing Difficult Issues to Make Sound Decisions. (2011). A Kettering Foundation Report.
Rudra, N, & Chandra, S. (2015, April 2). How public deliberation helps economic stability. Washington Post.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H