Misalnya usaha yang interaksi fisiknya minimal, baik antara konsumen dengan penjual maupun sesama konsumen. Contoh lain adalah usaha yang menawarkan transaksi secara digital termasuk penjualan produk digital itu sendiri.
Perilaku konsumen juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk dicermati oleh para pelaku usaha. Situs Cekindo menyebut bahwa perilaku konsumen Indonesia selama pandemi adalah: sentimen yang relatif stabil dalam menyikapi pandemi, memprioritaskan keperluan yang penting, perubahan perilaku digital yang cepat, dan keinginan untuk mengkombinasikan cara-cara online dan offline.
Konsumen di Medan juga memiliki perilaku yang tidak jauh berbeda, malah terkesan lebih berani atau acuh. Oleh karena itu, pelaku usaha tidak perlu terlalu khawatir dengan sentimen konsumen namun perlu memberi perhatian pada pengaplikasian sistem digital dan pada produk-produk kebutuhan yang berkategori penting (primer).
(Penulis adalah Analis Penanaman Modal di Pemerintah Kota Medan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H