Strategi pemasaran dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah product bundling atau bundling produk.
Product bundling merupakan strategi pemasaran yang menggabungkan dua produk berbeda dalam satu paket promosi. Strategi ini biasa disebut sebagai promosi paket hemat dan seringkali ditemukan pada berbagai event-event tertentu seperti promo bulan Ramadhan, Lebaran, Imlek, Natal, dan lainnya.
Melalui strategi pemasaran ini, perusahaan atau pedagang dapat membantu dalam mengatur stok produk mereka. Hampir setiap merek saat ini menggunakan strategi ini dan menawarkan pilihan paket combo, atau bundle, kepada pelangganya berdasarkan kebutuhan.
Baca Juga : Sulit Meningkatkan Penjualan? Coba 5 Jenis Promosi Ini
Pelanggan membeli paket bundling karena membantu mereka menghemat uang dan mencoba produk baru dengan risiko yang kecil. Sederhananya, menggabungkan produk terlaris dengan produk dengan penjualan rendah, sehingga pelanggan dapat mencoba produk baru dengan harga yang lebih terjangkau.
Penggunaan strategi ini, membuat pelaku usaha dapat meningkatkan nilai pesanan rata-rata. Sehingga memberikan pengaruh positif terhadap omset penjualan dan pendapatan. Strategi pemasaran seperti ini mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk dari brand yang sama, meningkatkan penjualan produk yang dipromosikan.
Ada tiga jenis bundling produk yang bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan:
1. Mixed Product Bundling
Ini adalah jenis bundling yang paling umum ditemukan di mana produk-produk yang sering dijual bersamaan dikombinasikan menjadi satu paket dengan harga diskon. Jenis bundling ini biasanya didasarkan pada data riwayat pesanan, sehingga produk-produk yang dipilih sudah terbukti laris terjual.
2. Pure Product Bundling
Pure product bundling memastikan bahwa beberapa product bundling hanya bisa dibeli secara bersamaan. Di sisi lain, memaksa pembeli untuk membeli beberapa produk bersamaan dan tidak dapat membeli produk-produk tersebut secara terpisah. Sayangnya, jenis bundling ini dapat membatasi pilihan pembeli dan menyebabkan penurunan penjualan.