Mohon tunggu...
DRM Delapan
DRM Delapan Mohon Tunggu... wiraswasta -

BerDaRah => Belajar Dari Sejarah Masih tahap belajar & membaca tulisan-tulisan kopasianer. Maaf jika komentar-komentar saya tidak berkenan dengan anda. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terbiasa Mencari Alasan

12 Oktober 2016   22:49 Diperbarui: 12 Oktober 2016   22:50 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

- " Banjir ini karena cuaca ekstrim yang sedang melanda daerah kita "! jawab seorang pimpinan daerah di tempatku yang masuk dalam 5 daerah terkorup di Indonesia.

- " Tuhan ngga adil, kenapa selalu dia yang naik jabatan...aku ngga pernah. Padahal aku rajin beribadah "! keluh seorang laki-laki kepada selingkuhannya

Ini juga adalah sebahagian kecil alasan-alasan yang mungkin pernah kita ucapkan di hati ataupun dari mulut kita. Tanpa kita mencoba untuk menelisik secara jujur apakah sumber masalah itu memang benar dari luar diri kita ataukah diri kita sendiri yang memang belum beres.
Permasalah, beban hidup & "batu kerikil" yang pasti ada dalam hidup kita adalah hal-hal yang di perbolehkan TUHAN datang kepada kita agar kita semakin sering memeriksa diri kita agar semakin dekat padaNYA.
Ada tulisan yang pernah saya baca, katanya : " TUHAN tidak akan memperbolehkan iblis mencobai kita melebihi apa yang kita mampu".

Maka dari itu :
" Jangan pernah berdoa meminta TUHAN memperingan "beban-beban" kita, namun mintalah "pundak" yang kuat serta "kaki" yang kokoh agar kamu bisa mengangkat "beban" seberat apapun". 

salam dari pelosok negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun