Dari balik tembok putih nan bersih
Kulihat mereka berbaris begitu rapihnya
Sepatu hitam mengkilat memantulkan cahaya pagi
Dibalut jubah-jubah kebesaran mereka
seorang dengan gagahnya melontarkan pidato yang tak terputus
diatas sebuah mimbar dengan secarik kertas
terlontar harapan yang begitu mulia
untuk para anak bangsa
anak-anak kita harus cerdas
cara belajar dan mengajar kita harus lebih baik
fasilitas belajar harus kita lengkapi
agar anak didik mampu belajar dengan baik
ah,, aku pergi
aku muak dengan kata-katanya
semua hanyalah sandiwara
bagai lakon oleh skenario diatas panggung wayang
saudaraku masih terlantar
memilih berkutat dijalan mencari makan
tak berniat untuk bersekolah
tak berniat untuk bersekolah
sebab kini sekolah bukan lagi tempat belajar
sekolah hanyalah tempat berbisnis
tak ubahnya sebuah pabrik
yang menjual dengan harga tinggi
uang dulu baru sekolah
bayar dulu baru belajar
hari pendidikan bukan untuk dirayakan kawan
hari pendidikan bukan untuk diupacarakan kawan
hari pendidikan adalah refleksi
hari pendidikan adalah hari pembenahan pendidikan
Chunk Nd
Makassar, 2 Mei 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H