Mohon tunggu...
Chunk ND
Chunk ND Mohon Tunggu... mahasiswa -

mahasiswa tingkat akhir tak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk menulis sebagai coretan untuk keabadian. sebab dengan menulis maka ingatan akan terawat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perkenalan yang Terasa Berbeda

28 April 2017   10:29 Diperbarui: 28 April 2017   10:48 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“jangan terlalu dipaksakan, dia cantik loh, jarang ada cewek secantik dia yang belum punya pacar”

“ah biarkan saja, toh itu masih belum pasti, mungkin saja dia belum punya”

“ah ya sudahlah, kamu sudah kerjain tugas belum?”

Hingga siang mereka berdua duduk sambil bercanda dibawah pohon besar itu, matahari berada tepat diatas ubun-ubun, sinarnya mulai menyentuh kedua orang itu, mereka kemudian beranjak menuju ruang kelas tempat mereka akan berkuliah.

****

“halo, di, kamu dimana?”

“di kosan nih, kenapa?”

“nongkrong yuk, bosan nih”

“kemana?”

“ke café deket kampus aja, aku jemput sekarang” tututtt… telepon ardi terputus.

Tak lama yudi pun datang, ardi telah bersiap-siap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun