Aku tak lagi bertuan
Katamu tak ada hati lagi kecuali untukku, begitu nyata kau meyakinkanku dengan mata berbinar tanpa dosa. Tak ada yang lain
Katamu senyum dari bibir indah milikmu hanya kepadaku, tak akan kepada yang lain
Katamu langkahmu hanyalah kepadaku, kau akan selalu melangkah semakin dekat kepadaku, tidak kepada yang lain
Katamu kau telah jatuh cinta berulang kali hanya kepadaku, tak pernah kepada yang lain
Katamu mimpi pun kau selalu ingin bersamaku, bukan yang lain
Aku tak percaya kata-kata lagi, sebab janji kini hanyalah sebuah janji
Tak sepenuhnya bisa terealisasi
Sebab janji kini hanyalah sebatas narasi
Tak akan memberikan perubahan hingga bukti yang pasti
Kau permainkan hati dengan analogi
Diatas sebah kepalsuan tingkat tinggi
Sepatah dua patah kata menjadi pemanis dalam tipuan
Seonggok asa tak lagi bertuan
Ia memilih untuk berserakan tanpa perhatian
Beterbangan bagai debu yang tak karuan
Sebab hatiku tak lagi bertuan
Chunk Nd
Makassar, 25 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H