Kau permainkan hati dengan analogi
Diatas sebah kepalsuan tingkat tinggi
Sepatah dua patah kata menjadi pemanis dalam tipuan
Seonggok asa tak lagi bertuan
Ia memilih untuk berserakan tanpa perhatian
Beterbangan bagai debu yang tak karuan
Sebab hatiku tak lagi bertuan
Chunk Nd
Makassar, 25 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!