....aku ingin mencintaimu...
melewati batas lautan kehidupan,
melengkahi jeruji ungkapan manusia,
menantang keganasan,
suara-suara tak bertuan...
 ...aku ingin mencintaimu...
dengan bibir tanpa puisi,
dengan lagak tiada arti,
dengan kekonyolan sehari-hari
Dan, aku ingin mencintaimu
 ... cuma ingin...
MENCINTAIMU
(beraja, biarkan ku mencinta, Grasindo 2002)
Â
Novel "beraja" dan Adik-adiknya
Tahun 2003 adalah tahun terbahagia saya atas terwujudnya obsesi sekian lama. Tahun itu, novel pertama saya terbit (meski tahun terbit November 2002), berjudul "beraja, biarkan ku mencinta" diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana (Grasindo)
Tak terkira betapa bahagianya saat itu. Saat pertama memegang buku itu, wuiiihh... Bahagia dan bangga tak terkata. Bahkan ibunda alm yang waktu itu masih sempat memegang buku itu, berulangkali menyiratkan bahagianya dengan pancaran mata dan ketidakpercayaan pada saya yang bisa mewujudkan cita-cita punya buku.
Luar biasa pokoknya.
Perjalanan saya dari penulis cerpen lokal, menjelalajah media terbitan ibukota hingga bisa menerbitkan novel itu adalah sesuatu yang hingga kini membuat saya seringkali masih bertanya, "Bisa juga si Anjar ya..." . Perjuangan panjang hingga sampai di titik itu.