Pintu kamar Bernard berbunyi. Sepertinya ada yang mengetuk.
“ Mitha, kamu tahu darimana kontrakanku ? “ Seru Bernard seolah tidak percaya
“ Kamu kan pernah kasih tahu aku alamatnya. “
“ Benarkah ? “
“ Tentu Ben. “
“ Mari silahkan masuk Mit. “
Untung saja Bernard sudah membersihkan bekas muntahan dirinya. Tidak tahu yang akan terjadi bila Mitha melihat bekas muntahan itu. Pasti ia akan merasa jijik karenanya. Mitha kemudian mengambil posisi duduk di pinggir tempat tidur Bernard. Karena memang tidak ada kursi di sana. Semuanya serba lesehan. Haha. Â
      Mitha sangat pengertian. Ia membuatkan roti panggang dan membawakan susu sapi murni untuk Bernard. Ia mengatakan bahwa tadi pagi sengaja ia membuatkan roti panggang dan membeli susu sapi murni. Bernard menerimanya dan menyantapnya. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Mitha sambil tersenyum kepada gadis yang ditaksirnya sejak lama. Kemudian, setelah sarapan. Bernard beranjak keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi. Sementara Mitha membaca majalah wanita yang ia ambil dari dalam tas kecilnya. Setelah mandi, Bernard ganti baju dan bersiap untuk jalan – jalan dengan Mitha. Hari ini kebetulan tanggal merah, sehingga Bernard bisa menghabiskan waktunya bersantai – santai. Mitha mengenakan baju terusan yang sangat cantik dengan kerudung trendy berwarna hijau muda. Mereka berjalan dan menuju arah Universitas Atma Jaya supaya memudahkan mereka melewati toko compact disc yang terletak di jalan Moses Gatot Kaca. Karena Mitha berencana membeli beberapa CD lagu – lagu house music kesukaannya. Â
      Toko CD Amelia sudah buka pagi itu. Mitha telah memilih beberapa CD, kemudian membayarnya. Mitha dan Bernard keluar toko dan menuju jalan raya Gejayan. Mereka berencana untuk menuju Galeria mall. Mereka membicarakan banyak hal. Bernard menceritakan bahwa ia mengalami berbagai kejadian aneh selama ia tinggal di kontrakannya. Mitha berusaha menyimaknya dan menawarkan Bernard untuk pindah dari kontrakannya. Bernard juga merasa bahwa ia harus segera keluar dari sana. Pembicaraan itu membuat Bernard merasa pusing dan ia mengatakan bahwa tiba – tiba kepalanya sangat sakit.
“ Sepertinya kita cancel saja hari ini dan baiknya kita ke kontrakan kamu saja. “ Ungkap Mitha
“ Kamu tidak apa, kalau kita batal ? “