Rintik hujan mengetuk jendela,
Seperti rindu yang mengetuk pintu hati,
Di setiap tetesnya, terselip kenangan,
Menyusup perlahan, membasahi jiwa.
Di bawah langit kelabu, aku termenung,
Menghitung jarak antara kita,
Mengukur waktu yang terpisah,
Merangkai harap dalam tiap doa.
Hujan ini membawa aroma tanah,
Mengingatkan pada senyum manismu,
Pada tawa yang mengisi hari-hariku,
Pada hangatnya pelukmu yang kini jauh.
Di balik tirai hujan, ada cerita,
Tentang cinta yang tak lekang oleh waktu,
Tentang janji yang terpatri dalam hati,
Tentang dua insan yang saling merindu.
Aku percaya, di balik mendung ini,
Akan ada pelangi yang menanti,
Seperti keyakinan kita pada cinta ini,
Bahwa hujan hanyalah sementara, kasih kita abadi.
Rindu ini, di tengah hujan yang turun,
Menguatkan hati untuk terus menunggu,
Mengajarkan bahwa cinta sejati,
Tak akan pudar meski terhempas badai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H