Mohon tunggu...
Benny Tjundawan
Benny Tjundawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Maale

Belanja, Jalan jalan, baca buku, masak, nulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Rokok

24 Agustus 2017   11:08 Diperbarui: 24 Agustus 2017   16:49 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dok.pribadi

Dari pengalaman sebagai penjual rokok eceran selama 10tahun, saya sanggup melihat manusia manusia yang datang melihat rokok, singkatnya saya membaginya ke dalam tiga golongan besar.

Pertama, Golongan Polos.

Golongan ini cenderung lugu, melihat rokok dia bingung.

"Kok, barang berbahaya ini masih dijual?"

"Sudah jelas2 diperingatkan Berbahaya kok masih dihisap dan banyak penggemarnya?" Yang kasih peringatan barangnya sendiri. "Baik banget nih barangnya."

Sudah dijelaskan sejarahnya, segala duduk persoalannya beserta solusinya sampai berbusa busa, dia mangut mangut kayak ngerti saja, tapi asli masih bingung. Sewajarnya orang bingung gampang sekali dipengaruhi untuk bertindak oleh orang cerewet.

Yang ke dua, Golongan Fanatik.

Golongan yang punya kebiasaan membawa kesucian. Bawa ayat copotan yang mendukung keyakinannya sendiri."Kebenaran hanya ada pada otakku, pada golonganku. Diluar dari pemahamanku, diluar dari kebenaranku adalah musuh yang harus dimusnahkan."

"Tidak pakai Tapi!!!"

Kalo golongan ini dikasih pistol matilah orang perokok ditembaknya, karena membinasakan orang perokok yang tidak mau diajak tobat dapet pahala besar di surga aherat nanti.

Ke tiga, Golongan Pancasilais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun