Mohon tunggu...
Benny Frastiawan Ahmad Putra
Benny Frastiawan Ahmad Putra Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Siklus Persediaan dan Pergudangan

3 April 2016   11:25 Diperbarui: 3 April 2016   11:38 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan pembelian digunakan untuk meminta bagian pembelian untuk meng-order barang persediaan. Pengendalian atas permintaan pembelian dan order pembelian yang terkait harus dievaluasi dan diuji sebagai bagian dari siklus perolehan dan pembayaran.

2.      Menerima bahan baku baru.

Barang yang diterima diperiksa kuantitas dan kualitasnya, dibuat laporan penerimaan barang. Barang dikirim ke gudang, dokumen dikirim ke bagian pembelian, guang, dan hutang usaha.

3.      Menyimpan bahan baku.

Barang disimpan hingga saatnya dibutuhkan, dikeluarkan dari gudang apabila ada permintaan yang diotorisasi, perintah kerja, dokumen yang menyebutkan jenis dan jumlah barang yang diminta.

4.      Memproses barang.

Jumlah barang yang diproduksi tergantung order pelanggan, ramalan penjualan, tingkat persediaan barang jadi, ekonomis tidaknya proses produksi. Bagian produksi membuat laporan produksi dan barang rusak sehingga catatan akuntansi dapat mencerminkan pergerakan barang dan biaya produksi yang akurat. Struktur pengendalian intern

akuntansi biaya yang baik penting dalam fungsi proses barang.

5.      Menyimpan barang jadi.

Setelah barang selesai diproses di bagian produksi, penyimpanan dilakukan di gudang menunggu pengiriman. Penyimpanan dipisahkan dalam beberapa area dengan akses terbatas.

6.      Mengirim barang jadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun