Mohon tunggu...
Benny Frastiawan Ahmad Putra
Benny Frastiawan Ahmad Putra Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Siklus Perolehan dan Pembayaran Kembali Modal

2 April 2016   14:05 Diperbarui: 2 April 2016   15:31 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun

yang bersangkutan (meliputi keterangan tentang setiap transaksi yang mempengaruhi laba ditahan).

2. Audit terhadap pengkreditan atas laba ditahan yang berasal dari laba tahun yang bersangkutan

dilakukan dengan menelusuri jurnal dalam laba ditahan kedalam laba bersih pada penghitungan

laba rugi. Prosedur ini dilakukan pada saat-saat terakhir audit seluruh ayat jurnal penyesuaian yang

mempengaruhi laba bersih disesuaikan.

3. Setelah auditor yakin bahwa transaksi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai transaksi laba

ditahan, langkah berikutnya adalah menentukan apakah nilai transaksi tersebut benar.

4. Pertimbangan penting lainnya dalam  audit  laba ditahan adalah menilai apakah ada transaksi

yang seharusnya dimasukan tetapi belum dicacat.

5. Hal penting dalam menentukan apakah laba ditahan diungkapkan dengan benar dalam neraca

adalah keberadaan pembatasan-pembatasan terhadap pembayaran dividen. Pembatasan pembatasan

ini harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun