1. Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun
yang bersangkutan (meliputi keterangan tentang setiap transaksi yang mempengaruhi laba ditahan).
2. Audit terhadap pengkreditan atas laba ditahan yang berasal dari laba tahun yang bersangkutan
dilakukan dengan menelusuri jurnal dalam laba ditahan kedalam laba bersih pada penghitungan
laba rugi. Prosedur ini dilakukan pada saat-saat terakhir audit seluruh ayat jurnal penyesuaian yang
mempengaruhi laba bersih disesuaikan.
3. Setelah auditor yakin bahwa transaksi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai transaksi laba
ditahan, langkah berikutnya adalah menentukan apakah nilai transaksi tersebut benar.
4. Pertimbangan penting lainnya dalam  audit  laba ditahan adalah menilai apakah ada transaksi
yang seharusnya dimasukan tetapi belum dicacat.
5. Hal penting dalam menentukan apakah laba ditahan diungkapkan dengan benar dalam neraca