Keputusan untuk membeli mobil listrik di tahun 2025 bergantung pada kebutuhan dan prioritas individu. Bagi konsumen yang tinggal di kota besar dengan akses mudah ke stasiun pengisian daya, mobil listrik bisa menjadi pilihan ideal untuk mobilitas sehari-hari sekaligus berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.
Namun, bagi mereka yang sering bepergian jauh atau tinggal di daerah dengan infrastruktur pengisian daya yang terbatas, mobil listrik mungkin belum menjadi solusi yang praktis. Pemerintah diharapkan dapat terus mempercepat pembangunan infrastruktur, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memastikan insentif yang diberikan benar-benar efektif dalam menekan harga jual.
Diskon PPN sebesar 10% untuk mobil listrik di tahun 2025 merupakan langkah positif dalam mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Meskipun masih ada tantangan dalam hal infrastruktur dan kesadaran masyarakat, kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi bersih. Apakah Anda tertarik untuk membeli mobil listrik? Pertimbangkan kebutuhan, prioritas, dan kesiapan infrastruktur di daerah Anda sebelum membuat keputusan. Mobil listrik bukan hanya alat transportasi, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H