Bagaimana Mengatasi Situationship?
Untuk keluar dari jebakan situationship, komunikasi menjadi kunci utama. Penting bagi kedua pihak untuk mendiskusikan harapan dan tujuan mereka dalam hubungan. Jika salah satu pihak merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian, sebaiknya hal tersebut disampaikan secara terbuka.
Selain itu, evaluasi diri juga penting. Mengenali kebutuhan dan batasan pribadi dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai hubungan yang mereka jalani. Jika sebuah hubungan lebih banyak memberikan rasa sakit daripada kebahagiaan, mungkin sudah saatnya untuk melangkah pergi.
Situationship mencerminkan dinamika hubungan di era modern yang penuh dengan kebebasan, tetapi juga kerentanan emosional. Meskipun memberikan fleksibilitas bagi sebagian orang, fenomena ini tetap membutuhkan kesadaran dan komunikasi yang sehat agar tidak menjadi sumber konflik atau rasa sakit yang berkepanjangan. Di tengah kebingungan akan cinta dan komitmen, yang terpenting adalah memahami diri sendiri dan berani menentukan arah hubungan yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H