Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Usulan Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial: Apakah Sebuah Pendekatan yang Tepat?

18 Desember 2024   07:35 Diperbarui: 18 Desember 2024   07:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Namun, munculnya beberapa dampak negatif seperti kecanduan digital, cyberbullying, penyebaran hoaks, hingga dampak psikologis pada anak-anak dan remaja, telah memicu wacana pembatasan usia pengguna media sosial. Usulan ini menimbulkan perdebatan, apakah langkah tersebut benar-benar efektif atau justru membatasi kebebasan berekspresi.

Alasan Mendukung Pembatasan Usia

Ada beberapa alasan mengapa pembatasan usia bagi pengguna media sosial layak dipertimbangkan.

  1. Melindungi Perkembangan Psikologis Anak dan Remaja
    Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap tekanan sosial dan konten negatif di media sosial. Paparan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis, komentar negatif, atau perundungan daring dapat memicu gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Dengan membatasi usia, kelompok rentan ini dapat terlindungi dari paparan konten yang tidak sesuai dengan tingkat kedewasaan mereka.

  2. Mengurangi Risiko Kecanduan Digital
    Anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktu di media sosial sehingga mengganggu aktivitas belajar dan interaksi sosial di dunia nyata. Pembatasan usia dapat membantu mengurangi kecanduan digital dan mendorong anak-anak untuk lebih fokus pada kegiatan yang mendukung perkembangan kognitif dan sosial mereka.

  3. Meningkatkan Kontrol Orang Tua
    Dengan adanya batasan usia, orang tua dapat lebih mudah memantau aktivitas daring anak mereka. Hal ini juga memberi kesempatan kepada anak untuk belajar menggunakan media sosial secara bertanggung jawab setelah mencapai usia yang lebih matang.

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun alasan mendukung pembatasan usia terlihat logis, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.

  1. Sulitnya Verifikasi Usia
    Mayoritas platform media sosial saat ini mengandalkan sistem pendaftaran mandiri tanpa mekanisme verifikasi usia yang kuat. Anak-anak dapat dengan mudah memalsukan usia mereka untuk membuat akun.

  2. Risiko Eksklusi Digital
    Di era digital, media sosial juga digunakan untuk edukasi, komunikasi, dan pengembangan kreativitas. Pembatasan usia yang terlalu ketat dapat membatasi akses anak-anak pada manfaat positif ini.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun