Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apa Alasan Anda Ikut Arisan, Moms?

9 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ibu-ibu arisan. (sumber: kkn.undip.ac.id)

Arisan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Tidak hanya di kota besar, tradisi ini juga lekat dengan kehidupan masyarakat di pedesaan. 

Bagi para ibu, atau yang sering disapa dengan istilah Moms, arisan sering kali menjadi agenda rutin yang memiliki beragam tujuan. Mulai dari alasan ekonomi hingga sosial, setiap peserta memiliki motivasinya masing-masing. 

Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai alasan mengapa Moms ikut arisan, bagaimana tradisi ini memberikan manfaat, serta tantangan yang mungkin muncul.

Arisan: Lebih dari Sekadar Mengumpulkan Uang

Arisan pada dasarnya adalah kegiatan mengumpulkan sejumlah uang secara berkala dari para anggotanya, yang kemudian dibagikan kepada satu peserta secara bergiliran berdasarkan undian. 

Namun, di balik mekanisme sederhananya, arisan memiliki nilai sosial, ekonomi, dan bahkan emosional bagi para Moms.

Alasan Utama Moms Ikut Arisan

1. Sebagai Bentuk Tabungan dan Simpanan

Salah satu alasan utama Moms ikut arisan adalah untuk menabung. Dalam keseharian yang penuh kebutuhan rumah tangga, menabung secara mandiri terkadang sulit dilakukan karena uang sering kali terpakai untuk kebutuhan mendesak. Dengan mengikuti arisan, Moms "dipaksa" menyisihkan sejumlah uang setiap bulan.

Selain itu, arisan memberikan kepastian bahwa peserta akan menerima uang dalam jumlah besar di suatu waktu tertentu, yang dapat digunakan untuk kebutuhan spesifik, seperti membayar sekolah anak, membeli barang rumah tangga, atau bahkan liburan keluarga.

2. Membangun Relasi Sosial

Arisan tidak hanya soal uang, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan mempererat hubungan antar Moms. Dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga atau aktivitas kantor, arisan memberikan waktu khusus untuk bersosialisasi, berbagi cerita, atau bahkan saling mendukung satu sama lain.

Bagi sebagian Moms, arisan adalah "pelarian" sejenak dari rutinitas yang melelahkan. Mereka dapat bertemu teman-teman, tertawa, dan merasa lebih terhubung dengan komunitasnya. Ini sangat penting, terutama bagi Moms yang mungkin merasa kesepian atau kurang memiliki waktu untuk bersosialisasi.

3. Menjalin Solidaritas dan Kerjasama

Arisan juga sering kali menjadi wadah solidaritas antar anggota. Misalnya, ketika ada anggota yang membutuhkan bantuan, arisan bisa menjadi bentuk dukungan kolektif. 

Solidaritas ini memperkuat rasa kebersamaan, di mana Moms saling membantu dan memberikan semangat satu sama lain dalam menghadapi tantangan hidup.

4. Peluang Berbisnis dan Berdagang

Bagi sebagian Moms, arisan bukan hanya soal uang atau pertemanan, tetapi juga peluang untuk mempromosikan usaha. 

Dalam pertemuan arisan, Moms bisa memperkenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan, seperti makanan ringan, pakaian, atau produk kecantikan. Dengan begitu, arisan menjadi sarana memperluas jaringan dan meningkatkan pendapatan.

5. Menjaga Tradisi dan Warisan Budaya

Bagi banyak Moms, arisan bukan sekadar kegiatan ekonomi atau sosial, tetapi juga cara untuk menjaga tradisi yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. 

Arisan sering kali dianggap sebagai simbol kebersamaan yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan saling mendukung, yang merupakan ciri khas budaya Indonesia.

Manfaat Lain dari Arisan

Mengurangi Beban Keuangan Mendadak
Melalui sistem arisan, Moms dapat mengantisipasi pengeluaran besar yang mungkin datang secara tiba-tiba. Ketika tiba giliran mereka untuk menerima uang arisan, dana tersebut bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan mendesak tanpa harus berutang.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bagi Moms yang merasa kurang percaya diri dalam bersosialisasi, arisan bisa menjadi langkah awal untuk keluar dari zona nyaman. 

Dengan berinteraksi secara rutin, mereka belajar berbicara di depan kelompok, membangun hubungan baru, dan bahkan memimpin diskusi jika diperlukan.

Wadah untuk Belajar dan Berbagi Ilmu
Dalam pertemuan arisan, sering kali ada sesi berbagi informasi atau ilmu baru. Moms bisa saling bertukar tips tentang pengelolaan keuangan, parenting, atau bahkan keterampilan baru seperti memasak dan kerajinan tangan.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

Meski memiliki banyak manfaat, mengikuti arisan juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

Risiko Finansial
Jika ada anggota yang tidak memenuhi kewajibannya, seperti terlambat menyetor uang, ini dapat mempengaruhi kelancaran arisan. Selain itu, jika arisan dilakukan tanpa perencanaan matang, ada kemungkinan uang tersebut habis tanpa disadari untuk hal-hal konsumtif.

Konflik Antar Anggota
Seperti dalam kelompok mana pun, perbedaan pendapat atau konflik kecil bisa saja terjadi. Misalnya, ketidakpuasan terhadap pengaturan giliran atau perselisihan dalam pengelolaan dana. Hal ini memerlukan komunikasi yang baik untuk menyelesaikannya.

Terlalu Banyak Komitmen
Beberapa Moms mungkin tergoda untuk ikut terlalu banyak arisan karena merasa nyaman dengan suasana sosialnya. Namun, hal ini dapat berujung pada beban finansial yang berlebihan jika tidak dikelola dengan bijak.

Potensi Penyalahgunaan Dana
Dalam beberapa kasus, jika arisan tidak dikelola dengan baik atau tidak ada transparansi, bisa saja terjadi penyalahgunaan dana oleh pihak tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memilih kelompok arisan yang terpercaya.

Tips untuk Mengikuti Arisan dengan Bijak

Pilih Kelompok yang Terpercaya
Pastikan Moms bergabung dengan kelompok arisan yang dikelola secara transparan dan memiliki anggota yang bertanggung jawab.

Tetapkan Tujuan Finansial
Sebelum bergabung, pikirkan tujuan spesifik untuk apa uang arisan akan digunakan. Hal ini akan membantu Moms lebih bijak dalam mengelola dana tersebut.

Batasi Jumlah Arisan
Ikuti arisan sesuai kemampuan finansial. Jangan terlalu banyak mengikuti arisan hanya karena ingin bersosialisasi.

Bangun Komunikasi yang Baik
Jika ada masalah atau ketidaksepakatan dalam kelompok, selesaikan dengan cara yang baik dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.

Arisan adalah tradisi yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga mempererat hubungan sosial antar Moms. Dengan berbagai alasan, mulai dari kebutuhan finansial hingga kebutuhan emosional, arisan menjadi aktivitas yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, seperti aktivitas lainnya, arisan juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu diantisipasi. Dengan pengelolaan yang baik dan bijaksana, arisan dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi Moms untuk menabung, bersosialisasi, dan menjaga tradisi. 

Jadi, jika Anda bertanya, "Apa alasan ikut arisan, Moms?" Jawabannya bisa beragam, tetapi yang jelas, arisan adalah lebih dari sekadar mengumpulkan uang; ia adalah tentang menjalin kebersamaan, saling mendukung, dan merayakan kebahagiaan dalam kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun