Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apa Alasan Anda Ikut Arisan, Moms?

9 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:25 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ibu-ibu arisan. (sumber: kkn.undip.ac.id)

Arisan sering kali dianggap sebagai simbol kebersamaan yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan saling mendukung, yang merupakan ciri khas budaya Indonesia.

Manfaat Lain dari Arisan

Mengurangi Beban Keuangan Mendadak
Melalui sistem arisan, Moms dapat mengantisipasi pengeluaran besar yang mungkin datang secara tiba-tiba. Ketika tiba giliran mereka untuk menerima uang arisan, dana tersebut bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan mendesak tanpa harus berutang.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bagi Moms yang merasa kurang percaya diri dalam bersosialisasi, arisan bisa menjadi langkah awal untuk keluar dari zona nyaman. 

Dengan berinteraksi secara rutin, mereka belajar berbicara di depan kelompok, membangun hubungan baru, dan bahkan memimpin diskusi jika diperlukan.

Wadah untuk Belajar dan Berbagi Ilmu
Dalam pertemuan arisan, sering kali ada sesi berbagi informasi atau ilmu baru. Moms bisa saling bertukar tips tentang pengelolaan keuangan, parenting, atau bahkan keterampilan baru seperti memasak dan kerajinan tangan.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

Meski memiliki banyak manfaat, mengikuti arisan juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

Risiko Finansial
Jika ada anggota yang tidak memenuhi kewajibannya, seperti terlambat menyetor uang, ini dapat mempengaruhi kelancaran arisan. Selain itu, jika arisan dilakukan tanpa perencanaan matang, ada kemungkinan uang tersebut habis tanpa disadari untuk hal-hal konsumtif.

Konflik Antar Anggota
Seperti dalam kelompok mana pun, perbedaan pendapat atau konflik kecil bisa saja terjadi. Misalnya, ketidakpuasan terhadap pengaturan giliran atau perselisihan dalam pengelolaan dana. Hal ini memerlukan komunikasi yang baik untuk menyelesaikannya.

Terlalu Banyak Komitmen
Beberapa Moms mungkin tergoda untuk ikut terlalu banyak arisan karena merasa nyaman dengan suasana sosialnya. Namun, hal ini dapat berujung pada beban finansial yang berlebihan jika tidak dikelola dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun