Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apa Alasan Anda Ikut Arisan, Moms?

9 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:25 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ibu-ibu arisan. (sumber: kkn.undip.ac.id)

2. Membangun Relasi Sosial

Arisan tidak hanya soal uang, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan mempererat hubungan antar Moms. Dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga atau aktivitas kantor, arisan memberikan waktu khusus untuk bersosialisasi, berbagi cerita, atau bahkan saling mendukung satu sama lain.

Bagi sebagian Moms, arisan adalah "pelarian" sejenak dari rutinitas yang melelahkan. Mereka dapat bertemu teman-teman, tertawa, dan merasa lebih terhubung dengan komunitasnya. Ini sangat penting, terutama bagi Moms yang mungkin merasa kesepian atau kurang memiliki waktu untuk bersosialisasi.

3. Menjalin Solidaritas dan Kerjasama

Arisan juga sering kali menjadi wadah solidaritas antar anggota. Misalnya, ketika ada anggota yang membutuhkan bantuan, arisan bisa menjadi bentuk dukungan kolektif. 

Solidaritas ini memperkuat rasa kebersamaan, di mana Moms saling membantu dan memberikan semangat satu sama lain dalam menghadapi tantangan hidup.

4. Peluang Berbisnis dan Berdagang

Bagi sebagian Moms, arisan bukan hanya soal uang atau pertemanan, tetapi juga peluang untuk mempromosikan usaha. 

Dalam pertemuan arisan, Moms bisa memperkenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan, seperti makanan ringan, pakaian, atau produk kecantikan. Dengan begitu, arisan menjadi sarana memperluas jaringan dan meningkatkan pendapatan.

5. Menjaga Tradisi dan Warisan Budaya

Bagi banyak Moms, arisan bukan sekadar kegiatan ekonomi atau sosial, tetapi juga cara untuk menjaga tradisi yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun