Kehilangan Identitas dan Budaya: Perubahan iklim sering kali mengancam cara hidup tradisional komunitas pesisir. Kehilangan lingkungan dan budaya yang mereka kenal dapat menyebabkan anak-anak merasa kehilangan identitas, yang mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.
4. Pentingnya Intervensi Psikososial
Untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental anak-anak di daerah pesisir, diperlukan intervensi psikososial yang komprehensif. Program-program yang fokus pada pemulihan psikologis anak-anak pasca-bencana, serta pendidikan dan dukungan bagi keluarga dan komunitas, sangat penting untuk membantu anak-anak pulih dari trauma dan membangun kembali rasa aman mereka.
Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah dengan melibatkan sekolah-sekolah sebagai pusat dukungan psikososial. Guru-guru dapat diberikan pelatihan untuk mengenali tanda-tanda stres dan trauma pada anak-anak, serta cara memberikan dukungan yang tepat. Selain itu, program-program yang mengajarkan keterampilan hidup, seperti cara menghadapi stres dan membangun rasa percaya diri, dapat membantu anak-anak mengembangkan ketahanan mental.
5. Peran Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat
Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) memiliki peran penting dalam mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental anak-anak di daerah pesisir. Pemerintah perlu memperkuat sistem kesehatan mental di daerah-daerah terpencil, termasuk dengan menyediakan fasilitas kesehatan mental yang memadai dan meningkatkan akses terhadap layanan psikologis.
Selain itu, program-program mitigasi perubahan iklim yang melibatkan komunitas pesisir dapat membantu mengurangi risiko bencana dan membangun ketahanan komunitas. Ketika komunitas merasa lebih siap menghadapi dampak perubahan iklim, anak-anak juga akan merasa lebih aman dan terlindungi.
LSM juga dapat berperan dalam menyediakan dukungan psikososial dan program pemulihan bagi anak-anak yang terkena dampak bencana. Melalui kerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal, LSM dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan psikologis anak-anak.
Perubahan iklim memiliki dampak yang luas, tidak hanya terhadap lingkungan fisik tetapi juga terhadap kesehatan mental, terutama pada anak-anak di daerah pesisir Indonesia. Dampak psikologis dari bencana alam dan perubahan lingkungan dapat menjadi masalah serius bagi perkembangan anak-anak, jika tidak segera ditangani dengan baik.
Untuk itu, perlu ada upaya terpadu dari pemerintah, LSM, sekolah, dan komunitas untuk memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak yang terkena dampak perubahan iklim. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak di daerah pesisir Indonesia untuk mengatasi trauma mereka dan membangun masa depan yang lebih cerah di tengah tantangan perubahan iklim yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H