Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sukses! Misi Diplomasi KRI Bima Suci, Operasi oleh TNI AL

27 Desember 2023   17:43 Diperbarui: 27 Desember 2023   17:50 5897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai kesenian ditampilkan dengan penuh semangat oleh kru KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut angkatan ke-70.(FOTO: Tni-mil.id)

Kapal latih operasi oleh TNI Angkatan Laut (AL) jenis Barque, KRI Bima Suci, akhirnya bersandar di Dermaga Madura Ujung Surabaya setelah menyelesaikan misi diplomasi yang memikat selama 91 hari, Selasa, 18 Oktober 2023. Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S. dengan hangat menyambut kepulangan muhibah ini, yang juga merupakan bagian dari latihan praktik pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-69.

Misi pelayaran ini membawa 208 jiwa, terdiri dari 92 anggota ABK, 102 Taruna AAL, dan 14 staf latihan, mengarungi lautan sejauh 11.122 Nm. Rute perjalanan yang mengesankan meliputi Surabaya, Jakarta, Singapura, Sabah (Malaysia), Tual, Townsville (Australia), Sydney (Australia), Cairns (Australia), Darwin (Australia), Bali, dan kembali ke Surabaya.

Selama perjalanan yang menantang ini, KRI Bima Suci tak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga panggung bagi berbagai kegiatan diplomasi. Mereka melaksanakan Courtesy Call ke berbagai pejabat dan instansi pemerintah setempat, menyelenggarakan Cocktail Party, program Ship Rider dengan Royal Australian Navy Cadet dan Officer Onboard, serta berbagai kirab budaya seperti Display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL.

Bima Suci, Sang Penerus

Nama
Nama "Bima Suci" diambil dari sosok Bima dalam  Mahabharata yang melambangkan keberanian, keteguhan hati, ketaatan, dan kejujuran.(FOTO: Tni-mi.id)

Selama 64 tahun, sejak 1953, KRI Dewaruci menjadi pelita bagi para taruna dan Kadet AL  Indonesia.

Kapal ini tidak hanya sekedar transportasi laut; ia adalah sahabat setia para pelaut muda yang belajar mengarungi kehidupan di lautan biru. Mengenal ombak, merasakan angin, memahami arus, dan bekerja sama dalam tim, mereka tidak hanya menuntut keterampilan maritim, tetapi juga membentuk karakter sejati.

Namun, sekarang TNI AL telah menghadirkan KRI Bima Suci. Sebuah kapal layar yang lebih besar, lebih tinggi, dan lebih mampu melatih lebih banyak kadet untuk menyongsong masa depan maritim Indonesia.

Pembuatan KRI Bima Suci dimulai pada Juli 2015 dengan penandatanganan kontrak antara TNI AL dan Construcciones Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol. Prosesnya melibatkan pemotongan perdana besi badan kapal pada 16 November 2015, tahap peletakan lunas pada 27 Januari 2016, hingga akhirnya, kapal ini diserahkan kepada Indonesia dan diterima oleh KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Vigo, Spanyol pada 12 September 2017.

Pada 17 Oktober 2017, KRI Bima Suci secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Kapal ini bukan hanya sekedar kapal layar; ia adalah karya seni yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi canggih, alat destilasi air laut menjadi air tawar, ruang kesehatan dengan peralatan bedah ringan, dan gudang bahan makanan untuk 30 hari di laut.

Bima Suci tentu saja operasi dilakukan oleh TNI AL.

Nama "Bima Suci" sendiri diambil dari sosok Bima dalam lakon Mahabharata yang melambangkan keberanian, keteguhan hati, ketaatan, dan kejujuran. Bima mengajarkan kesetaraan dan hanya berlutut sekali, yaitu kepada Dewaruci yang sangat dihormatinya.

Dengan segala kemudahan dan fasilitas yang dimilikinya, KRI Bima Suci bukan hanya kapal latih; ia adalah rumah di laut bagi mereka yang menyongsong masa depan maritim Indonesia. Sebuah perjalanan panjang telah dimulai, dan KRI Bima Suci siap menjadi saksi setia dalam melahirkan generasi penerus yang siap mengarungi lautan kehidupan.

Etape Pertama

Batam menjadi saksi pertama dari perjalanan diplomasi 2023 KRI Bima Suci.(FOTO: Tni-mil.id)
Batam menjadi saksi pertama dari perjalanan diplomasi 2023 KRI Bima Suci.(FOTO: Tni-mil.id)

Sebuah pagi yang cerah di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, menjadi saksi kedatangan KRI Bima Suci, sebuah kapal latih tiang tinggi yang membawa kehangatan dan semangat. Komandan Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, pemimpin Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) 2023, memimpin rombongan yang disambut hangat oleh Komandan Lantamal IV Batam, Laksma TNI Kemas M. Ikwan Madani, pada Kamis, 6 April 2023.

Batam menjadi saksi pertama dari perjalanan KRI Bima Suci, yang akan membawa keindahan Indonesia menyapa dunia. Rute perjalanan pelayaran ini membentang dari Surabaya, Batam, Sri Lanka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Prancis, Belanda, Inggris, Norwegia, Skotlandia, Jerman, Spanyol, Tunisia, Mesir, Arab Saudi, India, hingga Belawan, sebelum kembali lagi ke Pangkalan Surabaya dengan menempuh jarak sejauh 25.869 Nm.

Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, dengan penuh semangat menyampaikan, "KRI Bima Suci memiliki 3 misi utama dalam pelayarannya, yaitu diplomasi kepada negara-negara yang dikunjungi, mengenalkan budaya bangsa Indonesia dengan menampilkan kesenian, dan juga sebagai kapal layar latih Taruna AAL untuk mempraktekkan pelajaran yang telah diterima Taruna selama di akademi."

KRI Bima Suci juga melibatkan diri dalam berbagai kegiatan di Batam. Mulai dari melakukan bekal ulang hingga mengadakan open ship yang berlangsung mulai dari tanggal 6 April hingga 9 April. Momen ini menjadi kesempatan bagi masyarakat lokal untuk merasakan atmosfer kapal dan mengenal lebih dekat para pelayar yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.

Diplomasi Budaya Mencuri Hati

Berbagai kesenian ditampilkan dengan penuh semangat oleh kru KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut angkatan ke-70.(FOTO: Tni-mil.id)
Berbagai kesenian ditampilkan dengan penuh semangat oleh kru KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut angkatan ke-70.(FOTO: Tni-mil.id)

Dalam ranah internasional, KRI  Bima Suci bisa membuktikan kemampuannya berdiplomasi di beberapa titik. Namun, salah satu bentuk diplomasi budaya terlihat di Prancis.

KRI Bima Suci di bawah komando Letkol Laut (P) M. Sati Lubis telah menjadi bintang utama pada event spektakuler, L'Armada Rouen 2023 di Port of Maritime, Rouen, Perancis, Juni 2023. Keanggunan dan kebanggaan KRI Bima Suci berhasil mencuri perhatian tak hanya dari pengunjung lokal, tetapi juga dari penikmat keindahan kapal layar di seluruh penjuru dunia.

Setiap harinya, kehadiran KRI Bima Suci dalam event berskala internasional ini tak hanya menjadi sorotan, tetapi juga magnet yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai usia. Anak-anak dan orang dewasa datang berkunjung, dipenuhi rasa ingin tahu akan pesona kapal layar latih tiang tinggi yang menjadi kebanggaan TNI AL.

Selama berlabuh selama 5 hari di Kota Rouen, KRI Bima Suci bukan hanya menjadi pemandangan yang indah, tetapi juga menjadi percakapan hangat di antara para pengunjung. Tak hanya dari kalangan lokal, melainkan juga mancanegara, kru kapal layar dari negara lain, dan warga Indonesia yang tinggal di Prancis.

Setiap hari, Open Ship KRI Bima Suci menyajikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Berbagai kesenian ditampilkan dengan penuh semangat oleh kru KRI Bima Suci dan Taruna AAL angkatan ke-70. Mulai dari Genderang Suling Gita Jala Taruna, Reog Ponorogo, tari piring (Sumatera Barat), tari gauk (Bali), rampak gendang (Jawa Barat), tari badinding (Sumatera Barat), Rama dan Shinta (Jawa), tari Nusantara, hingga penampilan yang diiringi oleh Bima Suci Band.

Tidak hanya sekedar kapal, KRI Bima Suci membawa potongan-potongan keindahan Indonesia ke hati pengunjung L'Armada Rouen 2023.

Ia bukan hanya kapal, melainkan panggung di mana budaya Indonesia bersinar dan menyatu dengan dunia. Setiap detiknya, KRI Bima Suci melukis cerita keajaiban dan keindahan dari kepulauan Indonesia yang memukau dan menyentuh jiwa setiap orang yang bersua dengannya di Rouen, Perancis.

Kepulangan KRI Bima Suci menjadi momen yang penuh makna, tidak hanya sebagai penutup misi diplomatik, tetapi juga sebagai awal bagi para Taruna AAL Angkatan Ke-69 untuk memasuki fase baru dalam perjalanan mereka sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

(Benny Rhamdani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun