Daya jual hotel ini, lantaran kamarnya memiliki balkon. Saya senang ketika dapat kamar 204 karena balkon kamarnya menghadap ke jalan seperti yang saya harapkan. Â Kamar ini kalo kita buka tirai jendelanya, bakal keren untuk popotoan. Apalagi saat sore atau lagi ada semburat cahaya matahari dari celah pepohonan.
Tapi saya ternyata nggak  bisa menempati kamar itu, karena keran showernya jebol. Jadinya saya pindah ke 206. Dan menyebalkannya, balkonnya menghadap tembok. Pupus sudah membuat beberapa foto yang sudah dirancang jauh-jauh hari.
Untuk desain kamarnya sih saya lebih suka 206. Ya udah, mungkin memang belum jodoh dapat balkon cantik.
Review lengkapnya bisa lihat di channel YouTube saya.
Secara keseluruhan, saya kasih nilai oke karena  desain, kebersihan dan amenities. Tapi belum istimewa banget sih. Hotel ini tak saya  rekomendasi untuk keluarga, kecuali punya tujuan wisata di luar hotel. (ben)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H