Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Dunia Tambang dan Manfaatnya untuk Kehidupan

13 November 2016   00:58 Diperbarui: 14 November 2016   08:36 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebutuhan manusia akan tambang selama hidup di dunia sejak lahir. (repro: Benny)

Sejak tahun 1996 PTFI berkomitmen untuk melipatgandakan jumlah karyawan asli Papua yang memegang posisi manajemen strategis. Saat ini enam Vice President adalah asli Papua, sedangkan level manajer dan karyawan level senior terdapat 40 orang asli Papua.

Bahkan PT FI menyiapkan Papuan Bridge Program untuk membimbing sarjana baru Papua agar lebih siap bekerja di perusahaan. Program ini berdurasi selama tiga bulan dan sudah dimulai sejak 2012.

Jika dikaitkan dengan tambang untuk kehidupan, PTFI juga bisa dijadikan contoh. Bukan dalam pemanfaatan hasil tambangnya saja, tapi juga bisnis industrinya yang mensupport pergerakan ekonomi di Papua.

Menurut kajian LPEM-UI operasi PTFI di papua dan Indonesia pada tahun 2013 telah berkontribusi kepada PDB Indonesia sebasar 0,8%, PDRB Provinsi Papua sebasar 37,%%, dan PDRB Mimika sebesar 91%. PTFI juga berkontribusi di bidang kesehatan, pendidikan, hingga infastruktur.

Jika memang tambang begitu banyak manfaatnya, mengapa masih saja banyak orang alergi dengan kata tambang? Ketiga pembicara utama di acara nangkring sepakat menjawab bahwa edukasi kepada masyarakat tentang pertambangan masih minim. Tentu saja edukasi tambang  tidak hanya melalui kurikulum sekolah. Bisa juga dari industri tambang langsung kepada  netizen yang diajak ke acara nangkring seperti ini maupun diajak langsung melihat tambang. Nanti netizen (baca : Kompasianer) akan membantu menyebarkan informasi ke khalayak.

Keriuhan Kompasianer meliput acara Nangkring Tambang Untuk Kehidupan yang juga dihadiri pejabat Kompasiana, mulai dari Kang pepih dan Bang Nurul. Entah berapa banyak jumlah barang yang menggunakan hasil tambang di foto ini.(Foto: Benny)
Keriuhan Kompasianer meliput acara Nangkring Tambang Untuk Kehidupan yang juga dihadiri pejabat Kompasiana, mulai dari Kang pepih dan Bang Nurul. Entah berapa banyak jumlah barang yang menggunakan hasil tambang di foto ini.(Foto: Benny)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun