Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Serunya Wisata ‘Preman Pensiun’ di Bandung

24 Juli 2015   09:23 Diperbarui: 25 September 2015   16:44 12271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa membuang waktu, kami memotret di tempat-tempat yang sering dipakai Kang Emus duduk maupun berdialog. Ya, sekali-kali norak-norak bergembira sedikit kan nggak apa-apa.

Di teras ini, Kang Emus sering duduk. (Foto: Benny Rhamdani)

Fenomena Preman Pensiun

Destinasi napak tilas Preman Pensiun beralih ke kawasan Jalan Asia Afrika. Setelah memarkir mobil di rerntuhan mal Palaguna, kami berjalan menuju kawasan alaun-alun bandung, dilanjut ke sekitar Gedung Merdeka.

Saya melihat keunikan fenomena demam Preman Pensiun. Beberapa orang berebut duduk di kursi-kursi trotoar sambil berkata,” Ini kursi Kang Emus. Foto euy.”

Saat ke undakan tangga Gedung Merdeka, perempatan, dan beberapa spot lainnya, turis lokal yang berseliweran sibuk mencari tempat yang pernah dijadikan latar Preman Pensiun. Sungguh pengaruh kekuatan sienteron yang banyak mengulas kehidupan preman di Bandung ini cukup signifikan  terhadap minat wisata di sekitar Jalan Asia Afrika. Tentunya selain karena beberapa bulan lalu  menjadi lokasi perhelatan 60 tahun Konferensi Asia AFrika.

 jangan lupa bilang, "Kicimpring!" (foto: Benny Rhamdani)

Pengaruh lain yang bisa dilihat adalah ketika mereka berpose untuk difoto, ramai-ramai mereka tak lagi mengucapkan,”Ciiiissss” melainkan , “Kicimpring!” seperti yang sering dipertunjukan di sinetron Preman Pensiun.

Satu lagi soal kicimpring, jangan heran kalau masuk ke toko oleh-oleh, kita akan ditawari Kicimpring Kang Emus di mana-mana. Karena memang mendadak saat ini, banyak sekali turis lokal sengaja mencari kicimpring Kang Emus.  Betapa hebatanya sebuah sinetron mengangkat penganan lokal tradisional yang sudah sudah tenggelam itu kembali ke permukaan.

Saat sore tiba, dengan perasaan puas kami kembali ke rumah. Sejuta cerita wisata  hari ini menjadi kenangan indah karena mengaitkannya, lagi-lagi, dengan sinetron Preman Pensiun.

*) Keterangan Gambar Utama: Serunya Wisata ‘Preman Pensiun’ di Bandung. (foto: Benny Rhamdani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun