Cobalah untuk mengevaluasi perkembangan keterampial menulisnya. Saatberdiskusidengananak-anak, berikan penilaian atas karyanya. Benahikekurangannya, janganlupamemujikemajuannya.
Bisamelibatkan guru disekolahnyauntukpenilaian. Takjarang saya menemukan anak yang lebihpercayakepadagurunyauntukmenilaikemampuanmenulisnya.
Tingkatkan Target
Setelahminatanaktumbuh, terustingkatkan kemampuannya. Ajaklahanakkepameranbuku, tokobukudanacara launching bukuanak agar motivasinya terus menyala. Dengan melihat langsung penulis cilik yang melaunching bukunya, si anak akan merasa 'cemburu' sehingga motivasinya akan terbakar. Begitu pula bila ke toko buku dan melihat anak-anak seusianya sudah menerbitkan buku.
Gabunglah dengan komunitas penulis cilik. Karena anak akan banyak mendapat amsukan dari sesama usinya. Pelajaran dari teman sebaya terkadang lebih efektif untuk mempercepat progres kemampuan menulisnya.
Setelah menulis untuk lingkungan terbatas, Pancingkeinginannya agarkaryanya maudipublikasikanlebihluas. Baik ke media cetak maupun penerbitan buku.
Sekadar tambahan, ini poin-poin yang harus diingat juga:
1.Membiarkananakmembacabuku yang bukanuntukusianya tanpa diskusi.
2.Memancingideanak, bukanmemaksakanmenulisideAnda.
3.Mengedittulisananaktanpamendiskusikannyalebihdulu.
4.Membiarkanataumalahmemintaanakmenjiplakkaryaorang lain.
5.Menyepelekankaryatulisanaksecara verbal maupun nonverbal.
selamat mencoba.
***
Materi ini disampaikan pada Seminar  di SDIT Aulady Serpong, Sabtu, 5 April 2014.
Untuk penyemangat menulis ikuti saja kultwit saya setiap hari di@bennytopmodel
[caption id="attachment_330545" align="alignnone" width="448" caption="Seminar tentang peran orangtua untuk membantu meningkatkan keterampilan buah hati menulis. (dokpri)"]