Isteri/Suami Ditanggung
[caption id="attachment_331541" align="alignnone" width="360" caption="Kang Pepih juga hadir di acara Nangkring LPDP. (foto: Indria Salim)"]
Usai penyampian tiga materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang sebagian lebih mengarah kepada curcol (curahan colongan). Semisal syarat universitas asal, sebab salah satu peserta ada yang kuliah Universitas Bakrie yang belum mendapat akreditasi. "Tetap harus dari yang terakreditasi," tegas Ratna Prabandari.
Ada pula yang keukeuh ingin mendapatkan beasiswa afirmasi, meskipun berasal dari Provinsi Banten. "Tidak bisa. Karena tetap harus memerhatikan 3T tadi, yakni di luar pulau Jawa," jawab Ratna Prabandari.
Saya sendiri mencatat beberapa hal yang menjadi daya tarik beasiswa LPDP ini, seperti adanya biaya tunjangan bagai pasangan penerima beasiswa (Suami/isteri). "Tentu saja isteri pertama saja yang mendapat," imbuh Ratna Prabandari sambil tersenyum.
Acara nangkring ditutup dengan  hiburan. Para kompasianer diharapkan menyebarkan informasi tentang LPDP setelah acara ini. Bisa jadi dengan tersebar luasnya informasi LPDP, maka pengetahuan masyarakat pun bertambah. Dan penipu lewat SMS mengatasnamakan LPDP itu akan berpikir dua kali menjalankan aksinya. Lha, masyarakat sudah tahu LPDP kok, masih ditipu?
***
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Telepon (021) 3846474
Fax (021) 3846474
lpdp@depkeu.go.id