Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Menumbuhkan Minat Baca Anak Cara Pemerintah Jerman

16 September 2014   17:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:32 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja tahapan minat baca ini tidak selalu berjalan mulus. Serbuan gadget hingga budaya orangtua yang lebih banyak menghabiskan waktu nonton TV bisa jadi salah satu penghambatnya.

Di Indonesia sendiri, saya bersyukur minat baca anak sepengetahuan saya terus meningkat. Sebagai praktisi penerbitan, saya tahu pasti angka penjualan buku-buku anak yang terus menanjak. Di sisi lain, kita bisa melihat jumlah judul buku anak di toko buku pun kian marak. Semoga, krisis minat baca anak yang terjadi di Jerman tidak merambat ke Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun