Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... -

seorang warga biasa yang peduli terhadap permasalahn umum

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menjadi Pejabat

30 November 2011   16:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tidak karu-karuan,seharus-nya jika seseorang dititipi jabatan seharus-nya ia sedih bukan malah senang.

justru negara yang mana rakyat-nya mencalonkan orang lain menjadi pejabat malah negara tersebut akan lebih

makmur dan sejahtera dibandingkan dengan negara yang rakyat-nya mencalonkan diri-nya menjadi pejabat

maka negara tersebut akan lebih mudah hancur,lihat saja itu negara cote de ivyore (lokasi di afrika barat) tunisia,mesir malah terjadi kerusuhan massa akibat rakyat-nya mencalonkan diri-nya menjadi pejabat.

diantara orang-orang dibawah ini yang mencalonkan diri-nya menjadi pejabat adalah:

1presiden soeharto(indonesia)

2.presiden husni mubarok(mesir)

3.presiden ben ali(tunisia)

dan jika rakyat melihat ada seseorang di sekitar-nya berakhlak bagus dan ia mepunyai kereligiusan yang tinggi ,pintar dalam ilmu sains dan teknologi dan ekonomi maka sebaik-nya rakyat tersebut harus segera mencalonkan orang yang saya sebutkan demikian tadi.justru pemimpin yang tidak ambisius terhadap jabatan-lah yang tidak dapat memakmurkan negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun