Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto
Benito Rio Avianto Mohon Tunggu... Dosen - Ekonom, Statistisi, Pengamat ASEAN, Alumni STIS dan UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blogger, Conten Creator, You Tuber. Stay di Jakarta, tertarik dengan isu Ekonomi ASEAN dan perekonomian global. Aktif menulis di beberapa media. Menyukai pergaulan dan komunitas internasional. Berharap sumbangan pemikiran untuk kemaslahatan bangsa. Bersama Indonesia ASEAN kuat, bersama ASEAN Indonesia maju. https://www.youtube.com/watch?v=Y95_YN2Sysc

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peran Pusat Studi ASEAN dan Kontribusi Konstruktif Perguruan Tinggi Indonesia

25 Juli 2022   18:19 Diperbarui: 2 Agustus 2022   17:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rekomendasi

Berdirinya PSA diberbagai perguruan tinggi di tanah air yang saat ini berjumlah 60 unit memberikan kesetaraan akses (equitable access) bagi para akdemisi untuk dapat berpartisispasi sekaligus mengambil manfaat dari proses integrasi dan pembangunan masyarakat ASEAN sehingga dapat menjadikan ASEAN yang lebih people-oriented dan people-centered.

Apalagi saat ini huga telah berdiri Network of ASEAN Study Center Indonesia (NASI) yang diketuai oleh UGM dan co-chair UI, akan makin mensolidkan keberadaan PSA yang tersebar di seluruh tanah air.  PSA dapat berperan megkaji manfaat dan memberikan rekomendasi bagi Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat manfaat berbagai Kerjasama ASEAN baik dibidang ekonomi, politik-keamanan, dan sosial-budaya.  Hal ini sesuia dengan keragaman fakultas maupun pusat studi tang ada di berbagai kampus.  Hal ini tentu saja akan mendorong peran serta dan eksistensi kampus mealui PSA baik di tingkat nasional, regional, maupun global.

Melalui tulisan ini, saya menghimbau berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta, serta perguruan tinggi kedinasan (PTK) untuk mendirikan PSA (sampai saat ini belum satu PTKpun yang memiliki PSA).  Pendirian PSA sekaligus akan mengajak civitas akademika, baik mahasiswa maupun dosen untuk berperan lebih luas lagi dalam skala regional dan global.  PSA juga akan mendorong kreativitas civitas akademika untuk berkompetisi di arena yang lebih luas lagi.

Oleh: Benito Rio Avianto
Ahli Ekonomi ASEAN/Analis Kebijakan Ahli Muda, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Ketua Dewan MEA Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun