2. Kemajuan dan Percepatan Perekonomian
Timor Leste memandang ASEAN dapat menjadi jalur yang bermanfaat untuk memajukan rencana pembangunan ekonominya.Â
Negara tersebut berpotensi meraih manfaat ekonomi hingga 3 Trilliun dollar AS dan memiliki basis pelanggan untuk perdagangan sebanyak lebih dari 600 (enam ratus) juta penduduk jika bisa bergabung ke ASEAN.Â
Dalam skala lebih luas, bahkan pasar ASEAN yang diperluas dengan terbentuknya Regional comprehensive Economic Partnership (RCEP), akan mempunyai pasar yang mencapai lebih dari 2 (dua) milyar penduduk.
Pada Pilar Ekonomi ASEAN (AEC) menyelenggarakan berbagai program ekonomi seperti inisiatif untuk integrasi ekonomi ASEAN, yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara negara-negara anggotanya.Â
Program ini akan memberikan Timor Leste akses yang signifikan ke pendanaan untuk pembangunan nasional. Selain itu, Timor Leste dapat meningkatkan kapasitasnya dalam standar perdagangan internasional karena ASEAN telah mengadopsi berbagai aturan main dalam organisasi perdagangan dunia (WTO).
Dengan terbentuknya ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2010 dan ditandatanginya RCEP tahun 2020, Timor Leste kemudahan ekspor dan ekspor baik dari 10 Negara anggota ASEAN, maupun 15 Negara anggota RCEP (ASEAN+ Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru).
Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menjadi kontributor terbesar tawaran Timor-Leste ke ASEAN dan WTO. ADB telah memberikan bantuan teknis kepada Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste untuk mempelajari dan menganalisis semua kerangka kerja sama ekonomi ASEAN.Â
Mitra pembangunan lainnya seperti Korea Selatan, Indonesia, dan Selandia Baru juga memberikan dukungan dalam bentuk lokakarya dan seminar tentang AEC dan WTO bagi anggota kelompok kerja antar kementerian Timor Leste untuk aksesi ASEAN.
3. Mengklaim sebagai bagian dari Asia Tenggara sebagaimana Negara Anggota ASEAN lainnyaÂ
Upaya Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN mencerminkan posisi yang diinginkannya dalam eskalasi hubungan internasional.Â