Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto2
Benito Rio Avianto2 Mohon Tunggu... Guru - Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif

Love to share some issues on ASEAN, economy, humanity, palm oil, statistics

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kondisi Beberapa Indikator Makroekonomi Terpilih Negara Anggota ASEAN pada Masa ASEAN-Indonesia Chairmanship 2023

8 Februari 2023   16:19 Diperbarui: 14 Maret 2023   15:01 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Untuk itu tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth pada masa Keketuaan Indonesia 2023 diusung untuk menjawab situasi global. Untuk mewujudkan ini, Indonesia menjabarkan ke dalam dua elemen besar yaitu: ASEAN Matters, menjadikan ASEAN semakin relevan dan penting dalam menyikapi dinamika geopolitik. Terdapat 3 (tiga) elemen penting, yaitu: penguatan kapasitas dan efektivitas ASEAN, penguatan persatuan ASEAN, dan penguatan sentralitas ASEAN, dan Epicentrum of Growth memiliki makna dengan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan kawasan dan dunia yang mendukung ekonomi kawasan yang semakin resilien.  Terdiri dari 4 (empat) pilar pembangunan mekanisme kawasan yang meliputi: arsitektur kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan stabilitas keuangan.

Chairmanship Indonesia-ASEAN 2023 juga bertujuan untuk memperkuat status Kota Jakarta sebagai "the Diplomatic Capital City of ASEAN" atau Ibukota Diplomatik Kawasan Asia Tenggara sebagaimana tertuang dalam Bali Concord 3 pada saat KTT ASEAN ke-19 bulan November 2011.  Memperkuat peran Jakarta sebagai Ibukota Diplomatik ASEAN sangat penting dan strategis bagi Indonesia, khususnya Kota Jakarta sebagai pusat kegiatan diplomatik ASEAN.  Hal ini akan mempertegas kedudukan Jakarta sebagai lokasi Markas Besar ASEAN, sebagaimana halnya Kota Brussel, Belgia, sebagai pusat Uni Eropa, dan Kota New York sebagai Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa.  Apalagi ditopang oleh perkembangan ASEAN baik dari sisi politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya, membuat kawasan ini semakin menarik dimata global.

Visi tema ASEAN Indonesia 2023 diarahkan untuk membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, dan inklusif; memainkan peran sentral; dan memberikan manfaat kepada masyarakat, baik secara internal di dalam negara kawasan maupun secara eksternal kepada dunia. Dia menambahkan bahwa untuk mempertimbangkan megatren strategis dan mengatasi dampak krisis multidimensi terhadap pangan, energi, dan keuangan, Indonesia mengumumkan usulan Priority Economic Deliverables (PED) di bawah keketuaan Indonesia. Semuanya dirangkai menjadi tiga dorongan strategis. Terdapat 16 prioritas Ekonomi (PED) di bawah Pilar ASEAN Economic Community (AEC) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian baik sebagai Chair AEC Council 2023, maupun Ketua Dewan MEA Indonesia.

Chairmanship ASEAN-Indonesia berada dalam situasi resesi global, krisis pangan dan energy, serta melemahnya pertumbuhan ekonomi yang disertai turunnya daya beli masyarakat.  Untuk itu pada tulisan akan membahas 4 (empat) indikator ekonomi makro ekonomi terpilih untuk menggambarkan situasi ASEAN dalam masa kepemimpinan Indonesia tahun 2023.  Selain itu juga dapat melihat posisi Indonesia diantara AMS lainnya berdasarkan indikator ekonomi makro berupa data statistik.

4 Indikator Ekonomi Makro Ekonomi Terpilih Negara Anggota ASEAN

Terkait dengan kondisi perekonomian global yang belum pulih, maupun kondisi AMS yang sedang masa pemulihan dan pembangunan, penulis mengambil 4 (empat) indikator makro ekonomi terpilih di ASEAN.  Selain untuk melihat perkembangan ekonomi ASEAN terbaru yang di publikasikan Sekretariat ASEAN, juga untuk melihat posisi Indonesia yang saat ini memegang kepemimpinan ASEAN 2023.   

Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Ekonomi Terpilih Negara Anggota ASEAN tahun 2021

                              

Country

 Pertumbu-han Ekonomi

Tingkat Inflasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun