Bentar lagi lulus kuliah. Habis itu mau ngapain ya? Kerja apa ya? Pertanyaan ini nih yang paling bikin bingung gerombolan mahasiswa tingkat akhir. Dan saya termasuk dalam salah satu penghuninya teman-teman. Sekarang ini, mau nyari kerja itu susah banget. Kelihatannya aja sih banyak lowongan di perusahaan atau instansi (ini khusus buat yang mau jadi pegawai). Kenyataannya, ga semudah yang dibayangkan. Jangan harap habis ngelamar, ngerjain test, wawancara, terus diangkat jadi pegawai. Kalau itu sih, cuman di film-film aja. Contohnya nih temennya Amir Khan di film 3 idiots yang keterima kerja habis wawancara.
Aku jadi ingat pesan dan wejangan dari para dosen ketika ngampus. “Jangan nyari kerja, tapi ciptakan lapangan kerja.” Bener juga ya. Kalau keterima di perusahaan kan statusnya cuman jadi pegawai, tapi kalau menciptakan perusahaan, bisa jadi bos. Kalau jadi pegawai, kerjanya dari pagi sampe malam. Liburnya pun nurut sama kebijakan perusahaan. Kalau jadi bos, kerjanya ga berat. Cuman mikir strategi agar si perusahaan ga bangkrut. Kalau mau liburan, ya tinggal libur aja. Enak banget bukan. Kalau udah kaya gini, jadi kepingin bikin bisnis, bukan bisnis dalam artian bikin gedung toko atau pabrik, tapi bisnis online.
Sekarang bisnis online udah marak di masyarakat. Mulai facebook, twitter, blog, multiplay, dan situs-situs lain pada rame buat bisnis. Apalagi sekarang udah jamannya internetan. Jadi, bisnis online sangat menjanjikan untung berlipat. Sebut saja kripik Maichih yang berhasil mendulang omset milliaran rupiah. Selain itu, bisnis ini juga praktis dan efisien. Manfaatin internet, buka situs, dan lakukan bisnismu. Buat ibu rumah tangga dan mahasiswa yang “sok” sibuk, lebih baik bisnis kaya gini. Ga perlu jauh-jauh dari rumah, ninggalin kuliah, cukup jalanin aja dari rumah.
Sekarang, aku bakalan bagi-bagi tips buat kamu yang ingin mendulang rupiah lewat bisnis online. Ga banyak tipsnya, jadi simak yang cermat ya ^_^
A. Persiapan dan Perencanaan Menuju Bisnis Online
Persiapan dan perencanaan ini penting ketika akan memulai bisnis online. JIka dua hal ini benar-benar matang dipersiapkan, maka pelaksanaan bisnis pun akan lebih lancar. Dua hal ini meliputi:
Pertama, niat kuat untuk memulai. Niat ini penting banget buat siapapun yang nyoba-nyoba bisnis. Kuat berarti tidak mudah goyah bila ada halangan dan rintangan. Ingat, ga semua yang kita harapkan bisa terlaksana dengan sempurna. Pasti bakalan ada gangguan baik dari internal atau eksternal. Dari internal misalnya males, putus asa, dan jenuh. Ketiga hal ini biasanya muncul ketika dagangan kita ga laku-laku, bisnis ga jalan, dan ga ada order yang datang. Tapi mesti diingat, semua butuh proses dan ga ada proses yang instan. Gangguan eksternal misalnya banyak tugas (bagi yang masih ngampus) dan kegiatan lain. Kalau udah kaya gini, biasanya bisnis kita yang jadi korban. Ga terurus lagi. Solusinya, kita harus pintar bagi waktu dan menentukan skala priorotas. Mana yang lebih penting dan mana yang harus diseimbangkan.
Kedua, tentukan produk yang akan dipasarkan dan bidang usaha yang akan digeluti. Penentuan produk erat sekali kaitannya dengan Analisis SWOT. Empat hal ini sudah sangat biasa digunakan oleh para pengusaha. SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk bisnis. SWOT merupakan kependekan dari S strengths (kekuatan), W weaknesses (kelemahan), O opportunities (peluang), dan T threats ( ancaman). Misalnya, kita ingin bisnis online aksesoris wanita dari mutiara. Kelebihannya adalah harga terjangkau, modelnya sesuai dengan trend mode saat ini. Kekurangannya adalah harga ongkos kirimnya tidak sebanding dengan harga barang. Peluangnya adalah bisnis sejenis belum ada di kota saya. Ancamannya adalah harga mutiara yang naik turun membuat kesempatan rugi lebih besar.
Setelah melakukan analisis, tentukan bidang usaha yang akan digeluti. Bidang usaha yang dimaksud adalah bidang marketing (saja) atau produksi + marketing. Hal ini sangat penting mengingat kelebihan dan kekurangan masing-masing bidang.
Kelebihan dari marketing adalah kita tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk produksi, resiko bangkrut atau rugi lebih kecil, modal usaha hanya berkisar pada promosi layanan jasa, dan mudah dilakukan. Namun, untung yang didapat tidak sebesar ketika memproduksi barang sendiri. Jika laba yang diambil terlalu banyak, tentu konsumen akan malas membeli pada kita.
Bagi pemula bisnis online, lebih baik berangkat dari marketing terlebih dahulu karena memiliki kelebihan dan tingkat keamanan dari rugi yang lebih tinggi.
Ketiga, tentukan segmen konsumen yang akan dibidik. Penentuan ini sangat penting karena dari sinilah kita akan mempertimbangkan range harga, jenis barang yang akan di jual, warna, dan kualitasnya. Misalnya saja, ketika kita mau berbisnis aksesoris untuk ibu rumah tangga kelas menengah. Tidak mungkin kita akan menjual kalung hello kitty atau aksesoris berbau ABG. Selain itu, harga yang kita tentukan pun tidak boleh sangat mahal karena disesuaikan dengan daya beli konsumen.
B. Pelaksanaan Bisnis Online
Pertama, manfaatin jejaring sosial dan situs gratis. Karena kita akan berbisnis online, situs dkk tidak boleh dilewatkan alias wajib ada. Jadi kita harus membuat akun khusus untuk produk kita. Komponen yang wajib ada bila kita mau bisnis online adalah Foto produk dan keterangannya. Foto produk ini jangan asal jepret aja. Pertimbangkan segi artistiknya, kecerahan warna dan lampu. Kalau udah jadi, berilah bingkai atau border yang mempercantik foto itu. Misalnya saja kita pakai facebook. Kita upload foto produknya dan tag foto itu ke semua teman kita. Jangan lupa diberi keterangan serinci mungkin tentang barang tersebut. Mulai harga, pilihan warna, ukuran, keterangan ukuran, cara pemesanan, ongkos kirim, dan lain-lain. Nah, sekarang kita lebih dimudahkan dengan adanya page yang langsung bisa dibikin wadah khusus (yang beda dengan akun kita) untuk bisnis. Fitur ini oke banget. Apalagi ada sistem like page yang berarti semakin banyak like, makin banyak orang yang suka sama bisnis kita dan otomatis lebih terkenal.
Kita juga bisa bikin blog khusus. Blog ini gratis dan bisa diakses oleh siapa saja. Kita harus membuat blog ini sedemikian menarik sehingga menarik minat siapapun yang mengaksesnya.
Kedua, lakukan promosi segencar-gencarnya. Karena kita mau bisnis online, tentu kita harus lebih semangat berpromosi lewat jejaring sosial dkk. Caranya adalah dengan gila-gilaan menge-add orang-orang (baik yang udah kenal atau engga), follow para pecinta twitter sebanyak-banyaknya, dan jangan segan/malu untuk nge-tag foto produk kita ke orang-orang yang udah jadi sobat maya kita.
Bagi yang punya blog atau apapun namanya, cari teman sebanyak-banyaknnya juga. lebarkan sayap keseluruh pelosok media sosial. Kalau udah gini, tinggal berdoa dan tunggu aja order berdatangan.
Jangan lupakan untuk berpromosi ke teman sekelas, teman jaman dulu, teman organisasi, teman main, bahkan teman pacar. Semakin banyak orang, semakin sip produk kita akan tersebar. Siapkan mental ketika mulai promosi! Memang cibiran, hinaan, maupun kritik pedas sering banget bikin hati sakit. Itulah resiko jadi pedagang. Paling gampang adalah dengan getok tular. artinya promosi lewat mulut ke mulut. Tanpa biaya, hanya modal mulut saja. selanjutnya adalah manfaatkan gratisan sms untuk me-sms teman dan keluarga. Jangan lupa mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dan nama bisnis kita.
Kalau udah promosi, jangan pantang menyerah ketika order belum datang. Rasanya memang ga enak banget kalau ga ada order yang datang. Rasanya kepingin mundur aja. Jangan menyerah kawan! Itulah bisnis. Semua butuh proses. Om Bob Sadino aja butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk membesarkan bisnis Kim Ciknya sampai seperti sekarang. Kalau masih sebulan-dua bulan belum ada order, jangan mundur. Maju terus.
Ketiga, cetak pamflet dan kartu nama. Kedua hal ini sangat penting untuk mendukung aktifitas bisnis online. Online itu tidak bisa dilihat secara langsung. Harus melalui internet. Oleh karena itu, berikan kedua hal ini pada orang-orang yang tidak/belum berinternet ria. Dengan cara ini, promosi pun lewat dua jalur, jalur online dan nononline. Ketika membuat kartu nama, komponen yang harus ada adalah nama bisnis, keterangan tentang bisnis, contact person, email, dan alamat twitter/facebook/blog.
Ketika membuat pamflet, usahakan yang menarik dan elegan. Jangan lupa mencantumkan komponen wajib yaitu nama bisnis, keterangan bisnis, contact person, email, alamat twitter/facebook/blog, dan produk yang ditawarkan.
Keempat, Mulai bisnis kecil-kecilan dan pelan-pelan. Jangan tergesa-gesa dengan modal besar dan biaya besar. Menjalani bisnis itu musti dari kecil dulu. Mengapa? Karena pada dasarnya kita masih coba-coba, masih minim pengalaman. Kalau pengalaman kecil, bisa-bisa bukan untung yang diraih malah kerugian dalam jumlah besar. Lakukan bisnis dengan pelan-pelan. Ingat filsafat jawa alon-alon asal kelakon. Artinya pelan-pelan asal sampai tujuan. Begitu juga dengan bisnis. Lakukan semuanya dengan penuh perhitungan maka kemungkinan rugi pun semakin kecil.
Kelima, Jaga image produk dan layanan. Nama baik sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup sebuah bisnis. Kita harus selalu menjaga kualitas produk dan layanan. Konsumen akan tetap membeli produk kita bila kualitas yang ditawarkan selalu bagus. Sekali produk kita cacat, konsumen akan meninggalkan kita selamanya. Mereka akan berpindah ke bisnis lain yang sejenis. Oleh karena itu, kita harus benar-benar memeriksa produk sebelum menjualnya.
Menjaga kualitas layanan pun tak kalah penting. Layanan ini terkait dengan kecepatan merespon pesanan dan pengiriman. Konsumen akan malas jika kita tidak segera merespon sms atau email yang mereka kirim. Bahkan sekedar tanya jawab sekalipun. Respon itu menunjukkan antusiasme kita pada mereka. Selain itu, waktu pengiriman pun sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen. Kalau lama banget ya males belinya.
C. Evaluasi Bisnis Online
Ketika bisnis sudah berjalan sekitan 2-3 bulan, kita harus melakukan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan bisnis yang udah berjalan. Evaluasi ini sangat penting dilakukan agar kita bisa mencermati kembali apa yang harus direncanakan, dilakukan, diperbaiki, dan menemukan solusinya. Misalnya, udah 3 bulan tapi ga satupun order yang datang. Kita harus mengevaluasi apa yang salah dari bisnis kita. Mungkin promosinya kurang, harga terlalu mahal, foto produk kurang bagus, keterangan produk kurang rinci, situs ga menarik, dan masih banyak lagi. setelah kita mencermati mana yang perlu diperbaiki, langsung kita mencari solusi dan bergerak menuju perbaikan.
Tips yang terakhir adalah jangan menunda, lakukan sekarang juga. Inilah prinsip paling utama dalam berbisnis. Jangan hanya membuat bisnis dalam angan-angan saja. Setelah semuanya matang, segera buatlah angan-angan itu menjadi kenyataan. Dengan begini, kesempatan untuk belajar berbisnis akan semakin cepat dan kemungkinan mendapatkan untung akan lebih cepat pula.
Selamat berbisnis ^_^
Tulisan ini saya ambil dari blog saya lhoo :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H