Kedua, lakukan promosi segencar-gencarnya. Karena kita mau bisnis online, tentu kita harus lebih semangat berpromosi lewat jejaring sosial dkk. Caranya adalah dengan gila-gilaan menge-add orang-orang (baik yang udah kenal atau engga), follow para pecinta twitter sebanyak-banyaknya, dan jangan segan/malu untuk nge-tag foto produk kita ke orang-orang yang udah jadi sobat maya kita.
Bagi yang punya blog atau apapun namanya, cari teman sebanyak-banyaknnya juga. lebarkan sayap keseluruh pelosok media sosial. Kalau udah gini, tinggal berdoa dan tunggu aja order berdatangan.
Jangan lupakan untuk berpromosi ke  teman sekelas, teman jaman dulu, teman organisasi, teman main, bahkan teman pacar. Semakin banyak orang, semakin sip produk kita akan tersebar. Siapkan mental ketika mulai promosi! Memang cibiran, hinaan, maupun kritik pedas sering banget bikin hati sakit. Itulah resiko jadi pedagang. Paling gampang adalah dengan getok tular. artinya promosi lewat mulut ke mulut. Tanpa biaya, hanya modal mulut saja. selanjutnya adalah manfaatkan gratisan sms untuk me-sms teman dan keluarga. Jangan lupa mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dan nama bisnis kita.
Kalau udah promosi, jangan pantang menyerah ketika order belum datang. Rasanya memang ga enak banget kalau ga ada order yang datang. Rasanya kepingin mundur aja. Jangan menyerah kawan! Itulah bisnis. Semua butuh proses. Om Bob Sadino aja butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk membesarkan bisnis Kim Ciknya sampai seperti sekarang. Kalau masih sebulan-dua bulan belum ada order, jangan mundur. Maju terus.
Ketiga, cetak pamflet dan kartu nama. Kedua hal ini sangat penting untuk mendukung aktifitas bisnis online. Online itu tidak bisa dilihat secara langsung. Harus melalui internet. Oleh karena itu, berikan kedua hal ini pada orang-orang yang tidak/belum berinternet ria. Dengan cara ini, promosi pun lewat dua jalur, jalur online dan nononline. Ketika membuat kartu nama, komponen yang harus ada adalah nama bisnis, keterangan tentang bisnis, contact person, email, dan alamat twitter/facebook/blog.
Ketika membuat pamflet, usahakan yang menarik dan elegan. Jangan lupa mencantumkan komponen wajib yaitu nama bisnis, keterangan bisnis, contact person, email, alamat twitter/facebook/blog, dan produk yang ditawarkan.
Keempat, Mulai bisnis kecil-kecilan dan pelan-pelan. Jangan tergesa-gesa dengan modal besar dan biaya besar. Menjalani bisnis itu musti dari kecil dulu. Mengapa? Karena pada dasarnya kita masih coba-coba, masih minim pengalaman. Kalau pengalaman kecil, bisa-bisa bukan untung yang diraih malah kerugian dalam jumlah besar. Lakukan bisnis dengan pelan-pelan. Ingat filsafat jawa alon-alon asal kelakon. Artinya pelan-pelan asal sampai tujuan. Begitu juga dengan bisnis. Lakukan semuanya dengan penuh perhitungan maka kemungkinan rugi pun semakin kecil.
Kelima, Jaga image produk dan layanan. Nama baik  sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup sebuah bisnis. Kita harus selalu menjaga kualitas produk dan layanan. Konsumen akan tetap membeli produk kita bila kualitas yang ditawarkan selalu bagus. Sekali produk kita cacat, konsumen akan meninggalkan kita selamanya. Mereka akan berpindah ke bisnis lain yang sejenis. Oleh karena itu, kita harus benar-benar memeriksa produk sebelum menjualnya.
Menjaga kualitas layanan pun tak kalah penting. Layanan ini terkait dengan kecepatan merespon pesanan dan pengiriman. Konsumen akan malas jika kita tidak segera merespon sms atau email yang mereka kirim. Bahkan sekedar tanya jawab sekalipun. Respon itu menunjukkan antusiasme kita pada mereka. Selain itu, waktu pengiriman pun sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen. Kalau lama banget ya males belinya.
C. Evaluasi Bisnis Online
Ketika bisnis sudah berjalan sekitan 2-3 bulan, kita harus melakukan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk melakukan penilaian atas pelaksanaan bisnis yang udah berjalan. Evaluasi ini sangat penting dilakukan agar kita bisa mencermati kembali apa yang harus direncanakan, dilakukan, diperbaiki, dan menemukan solusinya. Misalnya, udah 3 bulan tapi ga satupun order yang datang. Kita harus mengevaluasi apa yang salah dari bisnis kita. Mungkin promosinya kurang, harga terlalu mahal, foto produk kurang bagus, keterangan produk kurang rinci, situs ga menarik, dan masih banyak lagi. setelah kita mencermati mana yang perlu diperbaiki, langsung kita mencari solusi dan bergerak menuju perbaikan.
Tips yang terakhir adalah jangan menunda, lakukan sekarang juga. Inilah prinsip paling utama dalam berbisnis. Jangan hanya membuat bisnis dalam angan-angan saja. Setelah semuanya matang, segera buatlah angan-angan itu menjadi kenyataan. Dengan begini, kesempatan untuk belajar berbisnis akan semakin cepat dan kemungkinan mendapatkan untung akan lebih cepat pula.
Selamat berbisnis ^_^
Tulisan ini saya ambil dari blog saya lhoo :D