Mohon tunggu...
Benito Patriot
Benito Patriot Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa Di Universitas Negeri Padagn, Hobi saya Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik dan strategi terjemahan puisi oleh Benito Patriot

18 Oktober 2024   18:01 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:41 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik Penerjemahan Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A. (Bait ke-2) 24 JJ I-E Trans NKall21 LM.

A. Pengertian Puisi

Menurut John Lennard (2006), Puisi adalah bentuk ekspresi yang sangat personal dan langsung menyentuh pembaca. Menurut Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari (2020), puisi adalah sebuah karya sastra yang berasal dari ungkapan ataupun curahan hati dari penyair.

Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa puisi adalah karya sastra dari penyair sebagai bentuk ekspresi yang diungkapkan dan menyentuh hati dari pembaca.

B. Cara menerjemahkan puisi dari bahasa indonesia ke bahasa inggris

Berbeda dengan tulisan ilmiah yang biasanya hanya perlu diterjemahkan sesuai dengan konteks dan sekadar menggunakan teknik "Estabish equivalent," menerjemahkan puisi harus memperhatikan beberapa aspek. Dalam menerjemahkan puisi, penerjemah perlu memperhatikan dengan lebih cermat terkait makna yang mendalam, menyesuaikan dengan gaya bahasa, menjaga irama dan ritme puisi tersebut, serta mempertahankan nuansa yang ingin ditunjukkan oleh penulis. Oleh karenanya, dalam menerjemahkan puisi, seorang translator perlu mengenal secara mendalam isi puisi beserta penulis dari puisi tersebut.

C. Bait ke- 2 puisi  Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A

Engkau berdiri di puncak harapan,
dengan lengan terbuka,
menerima arus waktu
seperti sungai yang setia mengalir
melalui hutan-hutan yang kau rawat,
membuat hutan itu bernyanyi
dalam nada-nada ilmu dan seni.

Engkau ucapkan kata tanpa tepuk tangan,
namun gema ucapanmu melingkari puncak bukit,
menggetarkan dedaunan yang terdiam.
Dalam karya, kau adalah hujan yang tak terlihat,
menyirami akar-akar pemikiran yang kering,
melahirkan hutan pengetahuan,
di mana kami berteduh dari riuh badai kehidupan.

D. Bait ke- 2 puisi berjudul light in the sky of pagaruyuang (For the Heir of the Pagaruyuang Kingdom, Bundo Raudah Thaib) by Leni Marilina , S.S, M.A.

You stand upon the summit of hope,
arms wide open,
embracing the currents of time
like a river that flows faithfully
through the woods you nurture,
making the forest sing
with melodies of wisdom and art.

Your words, spoken without applause,
still echo through hilltops,
vibrating the stillness of leaves.
In your creations, you are the unseen rain,
nourishing the dry roots of thought,
giving birth to a forest of knowledge,
where we find shelter from life’s tempests.

E. Teknik Terjemahan Indo - English Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A (Bait ke-2)

Dalam menerjemahkan bait ke-2 puisi tersebut, penerjemah menggunakan beberapa teknik di dalamnya. Yang pertama adalah Establish equivalent, yaitu menerjemahkan puisi secara langsung ke bahasa target secara lazim dan seharusnya. Kedua, Deletion, yaitu teknik menghapus kata untuk tetap mempertahankan rima dari puisi tersebut. Deletion dapat dilihat di paragraf 2, baris ke-2, yaitu penghilangan kata "namun." Dan teknik ketiga adalah transposisi, yaitu mengganti klausa dari segi grammar. Teknik tersebut dapat dilihat pada paragraf 1, baris ke-2.

F. Strategi Terjemahan Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A (Bait ke-2)

Strategi yang digunakan oleh penerjemah dengan memanfaatkan beberapa teknik sebelumnya adalah strategi kompensasi. Strategi tersebut membuat penyesuaian di bagian-bagian lain dari terjemahan untuk memberikan keseimbangan dari kehilangan nuansa atau makna yang terjadi. Dengan demikian, nuansa yang diberikan akan tetap terjaga.

G. Kesimpulan

Dalam menerjemahkan puisi, penulis memanfaatkan beberapa teknik dan strategi agar nuansa yang diberikan di dalam puisi tetap terjaga. Penerjemah terlihat begitu memahami maksud dari isi puisi milik pengarang sehingga ia dapat menerjemahkan puisi ke bahasa sasaran dengan sangat baik dan dengan memanfaatkan beberapa teknik dan strategi yang ada.

H. Saran

Meski hasil terjemahan sudah sangat baik, tentu hal tersebut bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Tidak ada salahnya dari seorang penerjemah untuk mengeksplor lebih jauh terkait makna yang terkandung di dalam puisi dengan memanfaatkan lebih banyak teknik penerjemahan yang ada sehingga bisa saja hasil terjemahan akan terlihat signifikan perbedaannya secara tulisan, namun memiliki makna yang setara di dalamnya.

I. Refrensi

Lennard, J. 2006. The Poetry Handbook, A Guide to Reading Poetry for Pleasure and Practical Critism. Edisi ke-2. Oxford University Press Inc., New York.


Marlina, L. 2024. Puisi Leni Marlina: Cahaya di Langit Pagaruyuang (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudha Thaib). URL: https://forumsumbar.com/sastra/46059/puisi-leni-marlina-cahaya-di-langit-pagaruyuang-untuk-putri-penerus-kerajaan-pagaruyuang-bundo-raudha-thaib/. Diakses tanggal 18 Oktober 2024

Newmark, P. 1988. A Textbook of Translation. Edisi ke-1. Shanghai Foreign Language Education Press., Shanghai.

Marlina, L. 2024. Leni Marlina’s Poem: Light in the Sky of Pagaruyuang (For the Heir of the Pagaruyuang Kingdom, Bundo Raudha Thaib). URL: https://forumsumbar.com/sastra/46067/leni-marlinas-poem-light-in-the-sky-of-pagaruyuang-for-the-heir-of-the-pagaruyuang-kingdom-bundo-raudha-thaib/. Diakses tanggal 18 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun