Your words, spoken without applause,
still echo through hilltops,
vibrating the stillness of leaves.
In your creations, you are the unseen rain,
nourishing the dry roots of thought,
giving birth to a forest of knowledge,
where we find shelter from life’s tempests.
E. Teknik Terjemahan Indo - English Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A (Bait ke-2)
Dalam menerjemahkan bait ke-2 puisi tersebut, penerjemah menggunakan beberapa teknik di dalamnya. Yang pertama adalah Establish equivalent, yaitu menerjemahkan puisi secara langsung ke bahasa target secara lazim dan seharusnya. Kedua, Deletion, yaitu teknik menghapus kata untuk tetap mempertahankan rima dari puisi tersebut. Deletion dapat dilihat di paragraf 2, baris ke-2, yaitu penghilangan kata "namun." Dan teknik ketiga adalah transposisi, yaitu mengganti klausa dari segi grammar. Teknik tersebut dapat dilihat pada paragraf 1, baris ke-2.
F. Strategi Terjemahan Puisi Cahaya di Langit  (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudah Thaib) Karya Leni Marilina , S.S, M.A (Bait ke-2)
Strategi yang digunakan oleh penerjemah dengan memanfaatkan beberapa teknik sebelumnya adalah strategi kompensasi. Strategi tersebut membuat penyesuaian di bagian-bagian lain dari terjemahan untuk memberikan keseimbangan dari kehilangan nuansa atau makna yang terjadi. Dengan demikian, nuansa yang diberikan akan tetap terjaga.
G. Kesimpulan
Dalam menerjemahkan puisi, penulis memanfaatkan beberapa teknik dan strategi agar nuansa yang diberikan di dalam puisi tetap terjaga. Penerjemah terlihat begitu memahami maksud dari isi puisi milik pengarang sehingga ia dapat menerjemahkan puisi ke bahasa sasaran dengan sangat baik dan dengan memanfaatkan beberapa teknik dan strategi yang ada.
H. Saran
Meski hasil terjemahan sudah sangat baik, tentu hal tersebut bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Tidak ada salahnya dari seorang penerjemah untuk mengeksplor lebih jauh terkait makna yang terkandung di dalam puisi dengan memanfaatkan lebih banyak teknik penerjemahan yang ada sehingga bisa saja hasil terjemahan akan terlihat signifikan perbedaannya secara tulisan, namun memiliki makna yang setara di dalamnya.
I. Refrensi
Lennard, J. 2006. The Poetry Handbook, A Guide to Reading Poetry for Pleasure and Practical Critism. Edisi ke-2. Oxford University Press Inc., New York.