Mohon tunggu...
Beni Sutanto
Beni Sutanto Mohon Tunggu... Relawan - Tertarik pada sejarah,sastra,seni dan budaya. Belajar mengalami dan belajar menulis

Tidak banyak cerita tentang saya, kalau hidup hanya sekali sudah itu mati maka saya memilih hidup tidak hanya sebagai satu orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sadranan Cepogo, Tradisi di Tengah Pandemi

28 Maret 2020   22:26 Diperbarui: 29 Maret 2020   00:16 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Nyadran atau Sadranan di salah satu kampung di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali

Masyarakat Jawa umumnya menggunakan momentum bulan ini untuk mengirimkan doa kepada para leluhur ataupun sanak saudara yang telah meninggal agar diampuni segala dosanya dan diangkat derajatnya, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda dalam pelaksanaanya. 

Bulan Ruwah sekaligus digunakan untuk berintrospeksi diri meyambut bulan Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun